PDAM Tirta Anom, Seharusnya Untung Bukan Rugi

BANJAR29 views

BANJAR, (KAPOL).- Jabatan Direktur PDAM Tirta Anom (TA) Banjar diserahterimakan.

Dari Pjs Dirut, Iwan Syarifuddin kepada Dirut PDAM TA baru periode 2019 – 2023, Ny. E.Fitrah Nurkamilah, ST di halaman Kantor PDAM TA Parunglesang, Rabu (12/6/2019).

Pjs Dirut PDAM Tirta Anom (TA), Iwan Syarifuddin, menyatakan, kendati hanya sebagai Pejabat Sementara (Pjs) selama 7 bulan, dirinya merasa sudah memberikan warna perubahan ke arah lebih baik dengan bimbingan tokoh Banjar, H.Herman Sutrisno dan Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih.

Menurut Iwan, diantara kunci keberhasilan PDAM TA kedepan itu adalah efisiensi dan inovasi.

“Saat pengeluaran bayar listrik terus membengkak dan aliran listrik sering mengganggu kelancaran distribusi air kepada pelanggan, saya bersama Timwork PDAM melakukan terobosan, mengganti trafo listrik. Alhamdullillah, pembayaran tagihan listrik ada efisiensi mencapai Rp 9 juta per bulan,” ucap Iwan Syarifuddin.

Selain itu, dirinya berhasil mengupayakan agar pembelian bahan kimia untuk air PDAM, ada diskon.

“Utang saat dijabat Dirut sebelumnya berhasil dilunasi. Saat tak menjabat lagi Pjs Dirut, alhamdullilah tak meninggalkan hutang lagi,” katanya.

Dirut PDAM TA baru, E.Fitrah Nurkamilah, menyatakan, kesiapan melanjutkan program Dirut lama yang dinilai bagus dan meninggalkannya yang kurang bagus.

“Ditargetkan PDAM TA Banjar kedepan sehat dan makmur. Bahan baku air itu tidak beli, seharusnya kedepan itu untung, tidak terus menerus merugi,” tutur Fitrah.

Lebih lanjut dia menargetkan kondisi sehat PDAM TA kedepan paling lambat satu tahun sejak sertijab. Adapun target sehat dari Owner PDAM TA itu selama dua tahun.

“Langkah pertama yang akan dijalani sekarang ini, kordinasi internal dahulu. Diharapkan dengan kesatuan visi misi bekerja di PDAM TA, semua karyawan merasa memiliki dan bertanggungjawab untuk kemajuan PDAM TA kedepan,” tuturnya.

Lebih lanjut dia menyatakan kesiapan mengundurkan jika dinilai tak mampu menjalankan tugas dan tidak sehat dalam jangka waktu dua tahun dari sekarang ini.

Wali Kota Banjar, Hj.Ade Uu Sukaesih, berharap seluruh karyawan PDAM TA mampu menjunjung tinggi integritas dan kompak bekerja untuk kemajukan PDAM di masa mendatang.

“Dahulu, PDAM TA masuk 10 besar diantara PDAM yang dinyatakan sehat. Kondisi yang dialami sekarang ini terus melorot. Harusnya jika tarif dinaikan, PDAM itu meraih untung. Bukan merugi lagi,” ucapnya.

Dijelaskan dia, diantara penyebab kerugian karena mengalami kebocoran piva yang mencapai 30 persen. Karena, piva yang ada sekarang belum diganti sejak puluhan tahun lalu.

Bersamaan acara sertijab Dirut PDAM TA digelar halal bi halal dengan menghadirkan penceramah KH.Iskandar Effendi.

Dalam tausyiahnya, Sekretaris MUI Mota Banjar mengingatkan kembali, sejarah berdirinya PDAM TA dan perebutan sekaligus pemisahan dari Pemkab Ciamis.

“Perlu diingat, Dirut baru (Ny.Fitrah) dilantik pada Bulan Puasa. Momen itu sekaligus spirit puasa selama menjabat, walaupun ada waktunya untuk berbuka puasa,” ujarnya. (D.Iwan)***