Cakupan Pelayanan Air Bersih Diharapkan Bisa Lebih Meluas
TASIKMALAYA, (KAPOL).-Kementerian Pekerjaan Umum (PU) baru saja menitipkan aset untuk digunakan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sukapura melalui Pemda Tasikmalaya, Rabu (10/8/2016).
Staff Ahli dari Tim Penasehat Penyerahan Aset, Kusnadi mengatakan bantuan kelanjutan yang kedua dari pusat senilai 2,8 M ini demi mendorong PDAM Tirta Sukapura dalam meningkatkan kapasitas pelayanannya.
“Sebab selama ini cakupannya masih rendah, hanya sekitar tiga puluh persen saja. Maka itu, sekarang angka cakupannya tentu harus lebih meluas lagi,” ujarnya dijumpai seusai penandatangan kesedian Pemda Tasikmalaya menerima aset PU, yang dilakukan di Reservoir Pelayanan Tamansari.
Kusnadi melanjutkan, aset yang kali ini diberikan merupakan optimalisasi bantuan pipa jaringan yang telah lebih dulu dilakukan dilakukan tahun 2011, dimana nilainya sendiri mencapai 6 M. “Jadi, kalau dulu itu pembangunan reservoir sehingga penarikan air mampu berkapasitas 1500 meter kubik. Untuk sekarang lebih diarahkan jalur pipanya, agar air kemudian bisa lebih terdistribusikan,” pungkasnya.
Sebab bagaimanapun ditegaskan dia, air bersih wajib dinikmati masyarakat, dengan hibah pembangunan kapasitas jaringan di proyek kedua ini, pihaknya berharap pelayanan air bisa lebih merata.
Kusnadi menuturkan, apabila Kemen PU sendiri saat ini terus mengupayakan penertiban administrasi aset di tanah air. Salah satunya, yang dilakukan pada PDAM Tirta Sukapura.
“Kami mengapresiasi sekali kerjasama yang baik dari daerah, karena komitmennya sangat tinggi mengenai penyelesaian aset ini. Sehingga ini sangat meminimalisir pengganjal legalitas di kemudian hari, dimana biasanya yang terjadi di daerah itu tidak jelas kepemilikannya. Maka itu, salah satu fokus kami juga hingga ke arah sini,” papar dia.
Untuk penyerahan secara formal sendiri, menurut Kusnadi, nantinya akan langsung dilakukan Kementerian Keuangan selaku pihak pengelola aset hibah tersebut. “Ini salah satu proses yang harus dipenuhi, mudah-mudahan bisa secepatnya,” tambahnya.
Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum juga turut hadir siang itu dan menandatangi kesedian menerima aset tersebut. Pihaknya merespon baik dan menitipkan pihak PDAM untuk dapat mengelolanya seoptimal mungkin.
Direktur Utama PDAM Tirta Sukapura Ir. Wawan Darmawan MM menyebutkan aset tersebut berupa jaringan pipa plus bantuan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Dengan jaringan pipa yang hampir 10 kilometer dan 70 sambungan, pihaknya optimistis dapat lebih memberikan pelayanan dan kenyamanan terbaik untuk masyarakat.
“Ini sangat membantu pengembangan yang memang tengah kami fokuskan, daerah Tamansari pun tidak lagi susah air. Kapasitas kami masih bisa sekitar 809 konsumen lagi dengan adanya bantuan ini,” ujarnya didampingi Kepala Bagian Distribusi dan Produksi H. Bekti ST. Secara total, kapasitas untuk di Tamansari saja dapat melayani 1600-an konsumen dengan setidaknya daya dua puluh liter per detiknya.
Dia juga menambahkan, apabila metode gravitasi dalam distribusi air yang kini dilakukan di kawasan Tamansari tersebut membuat kinerja lebih efisien. “Ya mudah-mudahan, kuota yang ada itu bisa dimanfaatkan masyarakat semaksimal mungkin,” harapnya. (Astri Puspitasari)***