PDI Perjuangan Bulat Usung Denny Romdoni

JANI NOOR/"KP"
Pengurus DPC, PAC, Ranting, Sayap Partai dan paran Mantan Ketua PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya mengabadikan momen pengusungan Denny Romdoni di Sekretariat DPC, Jalan Ir. Djuanda Bypas, Minggu (17/1/2016).*

TASIKMALAYA, (KAPOL).-
Pengurus PDI Perjuangan dari ranting, PAC, DPC, Sayap Partai dan Tokoh-tokoh PDIP Kota Tasikmalaya bulat mengusung Denny Romdoni untuk maju di Pilkada Kota Tasikmalaya 2017. Denny didaulat menyalonkan di posisi Wali Kota atau Wakil Wali Kota Tasikmalaya periode 2017-2021.

Usulan agar Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya ini pun seolah tanpa agenda. Pasalnya, para ketua ranting, PAC dan DPC langsung menginterupsi rapat konsolidasi, Minggu (17/1/2016), agar rapat memberi waktu kepada ranting dan PAC untuk menyampaikan aspirasi.

Satu per satu perwakilan ranting dan PAC maju, lalu mendesak pimpinan rapat Sekretaris DPC PDIP, Kepler Sianturi agar sesegera mungkin memutuskan sikap politik PDIP terkait Pilkada. Dan hasilnya, seluruh pengurus mengusulkan Denny Romdoni maju di Pilkada 2017.

Denny Romdoni pun langsung terperangah karena rakor yang semula rakor biasa berubah menjadi agenda usungan. Denny kaget karena semua 67 ranting dan 10 PAC se-Kota Tasikmalaya mendesak dia untuk maju, sementara mekanisme penjaringan dan penyaringan calon belum dilakukan.

“Terimakasih-terimakasih,” kata Denny mengambil pengeras suara seraya langsung maju ke podium.

Denny mengatakan mekanisme penjaringan dan penyaringan bakal calon dari PDI Perjuangan akan dilakukan pada bulan Ferbruari 2016. Karena sudah ada usulan, maka tidak ada alasan untuk tidak maju, apalagi kemenangan PDI Perjuangan atas kerja politik pengurus bukan dia semata.

Untuk itu, anggota DPRD Kota Tasikmalaya empat periode dengan posisi pimpinan DPRD selama dua periode siap mengemban amanat pengurus karena kunci kemenangan apapun ada di pengurus.

“Terimakasih atas usulannya dan tentu saja saya nawaetu bismillah untuk maju di pilkada 2017,”ucap Denny diikuti pekik merdeka seluruh peserta.

Menurut Denny, amanat pengurus amanat yang tak boleh disia-siakan. Ia siap mewakafkan diri ke partai demi kemenangan PDI Perjuangan.

Dan, Denny juga yakin semua pengurus komitmen sehingga PDI Perjuangan di 2017 duduk di Pemerintahan. “No satu atau dua, tergantung jajaran pengurus sebagai mesin partai. Bagi saya jadi Wali Kota atau Wali Kota harus siap. Yang tidak saya siap itu kalau kalah. Tapi karena garis tangan saya (sambil menunjukkan telapak tangannya) sama dengan Pak Jokowi Presiden, maka saya yakin akan menang,” ujar Denny berkelakar.

Karena pengharusan pencalonan itulah, Denny siap mundur dari DPRD sebagai konsekuensi aturan kalau mencalonkan pada Pilkada harus melepas jabatan di legislatif. (Jani Noor)

Komentar