Pedagang Minta Pasar Samarang Dibuka Sesuai Jadwal

EKBIS117 views

GARUT, (KAPOL).- Sejumlah pedagang berharap agar Pasar Samarang bisa ditempati sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

Mereka meminta agar pasar aman, tertib, nyaman termasuk bersih.

“Ayeuna pasar samarang sakitu agrengna, mewah kanggo ukuran di daerah mah, paling sae. Omat kedah aman, bersih, tartib supados anu balanja betah. Janjina Desember tiasa dilebetan, sing tepat waktu weh,” kata Nurdin (45) pedagang sayuran di Pasar sementara, Senin (20/11/17).

Tak hanya itu, para pedagang juga meminta agar pemerintah dalam hal ini Disperindagpas, mendengar harapan pedagang.

Termasuk, kata dia, menindak pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan disembarang tempat yang nantinya akan membuat kondisi pasar kumuh dan kotor.

“Ulah jiga pembagian kios anu atos-atos sok riweh wae. Warga Pasar Samarang mah alim aya kajanteunan kitu. Numawi ti ayeuna keneh ngawanti-wanti ka pamerentah perkawis pembagian kios mah kedah tarapti jeung kade deuih sok aya oknum anu maen,” ujar pedagang lainnya.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Daerah Kabupaten Garut merencanakan akan membangun lima pasar rakyat yang nyaman dan bersih, agar perekonomian masyarakat dan perusahaan kecil tumbuh baik.

Pasar baru tersebut akan menggantikan pasar lama yang kumuh. Bupati Garut, Rudy Gunawan menyebut, dari lima pasar rakyat itu, satu Pasar Wanaraja sudah digunakan, dan satu lagi Pasar Samarang dalam tahap penyelesaian.

Sedangkan tiga pasar lainnya yaitu Pasar Cikajang, Leles, dan Pasar Induk Ciawitali Kec. Tarogong Kidul. Karena kondisi pasar tersebut sudah kumuh dan menjadi biang kemacetan.

Bupati mengatakan, selain membangaun Pasar, Pemkab Garut juga memperlebar jalan di lokasi Pasar agar tidak terjadi kemacetan.

“Untuk membangun pasar Leles Pemda menyediakan anggaran Rp 33 Miliar, Pasar Induk Ciawitali Rp 100 Miliar, Pasar Cikajang Rp 60 Miliar. Nah kalau Pasar Samarang Rp 28 Miliar,” ujarnya. (Dindin Herdiana)***