TASIKMALAYA, (KAPOL).-
Diperpanjangnya SK pengesahan DPP PPP hasil Muktamar Bandung tahun 2011, peluang petahana Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman untuk kembali diusung PPP semakin terbuka.
Pasalnya kepengurusan DPP PPP Muktamar Bandung mengembalilan posisi Ketua Umum oleh Surya Dharma Ali (SDA) dengan Sekjend, Romahurmuziy (Romy)
Peluang Budi mendapat tiket PPP tentu sangat wajar, mengingat DPC PPP yang dinakhodai Budi memang loyal pada Romy, sementara SDA menjadi pesakitan KPK yang otomatis Ketua Umum dijabat Plt, Emron Pangkapi yang juga loyalis Romy.
Meski demikian, pesaing Budi yang juga Wakil Wali Kota, Dede Sudrajat tidak begitu saja menyerah. Selama belum ada keputusan final, Dede akan terus “ngotot” meraih SK pencalonan dari PPP juga.
“Keputusan perpanjangan SK hasil muktamar Bandung kan belum final. Kubu Djan Faridz akan kembali membawa Menkumham ke ranah pengadilan,” kata Ketua DPC PPP kubu Djan Faridz, Pepen Ruspendi.
Pepen pun menegaskan, pendeklarasian Dede Sudrajat untuk maju di Pilkada 2017 terus dilanjut setelah mendapat saran bahwa PPP Djan Faridz akan terus melawan putusan Menkumham.
Dede akan dideklarasikan pada hari Sabtu (20/2/2016) di tempat yang direncanakan semula yakni Tugu Asmaul Husna, Jalan HZ Mustofa. (Jani Noor)
Komentar