Peluang Yusup Digandeng PDIP Masih Terbuka

POLITIKA11 views
image
M. Yusuf

TAWANG, (KAPOL).-
Peluang birokrat Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Mohamad Yusuf untuk tampil membawa tiket PDI Perjuangan pada Pilkada 2017 masih terbuka lebar.

Pasalnya pengakuan Sekretaris DPC PDIP Kota Tasikmalaya, Kepler Sianturi yang menghubungi “KP” pada Rabu (1/6/2016) malam,  bahwa Denny Romdoni-lah yang dinyatakan mewakili PDIP pada Pleno DPD PDIP Jabar masih diragukan kebenarannya karena baru pengakuan sepihak.

Begitupun saat menghubungi bakal kandidat yang juga Ketua DPC PDIP Kota Tasikmalaya, Denny Romdoni. Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya ini menjawab diplomatis agar “KP” menghubungi DPD PDIP Jabar saja.

“Saya ikut pleno. Iya kitu (Denny yang dinyatakan lolos) hasilna mah,” kata Denny.

Pengakuan Sekretaris DPC dan Ketua DPC ini pun mendapat reaksi dari sejumlah anggota jejaring grup Facebook Kabar Pilkada. Salah satunya Nandang Suherman yang mengaku mendapat informasi akurat bahwa pleno DPD PDIP Jabar tidak memutuskan satu orang, tetapi mengajukan dua nama yakni Denny dan Yusuf ke DPP PDIP.

Ketika menghubungi Mohamad Yusuf juga sama. Menurutnya, Pleno DPD mengajukan dua nama untuk ditetapkan DPP yakni Yusuf sendiri dan Denny Romdoni.

“Abdi sareng Kang Denny,” ujar Yusuf melalui pesan singkatnya.

Meski demikian, juru bicara tim Yusuf, Nana Sumarna tidak memasalahkan siapa yang lolos. Terpenting “jagoannya” sudah mengikuti proses mekanisme yang ditentukan PDIP.

“Gak apa-apa kalau isunya seperti itu. Terpenting kami sudah ikut mekanisme. Cuma tolong tanya DPD,” kata Nana.

Sejak Rabu (1/6/2016) malam hingga Kamis (2/6/2016) sore pukul 17.00, “KP” menghubungi Sekretaris DPD PDIP Jabar, Abdy Yohana sekira pukul 23.00 malam.

Namun hingga pukul 01.00, Rabu (1/5/2016), alumni GMNI Jabar itu belum bisa memberi keterangan, termasuk dengan SMS yang dikirim atas kepastian siapa yang ditetapkan pada pleno DPD PDIP Jabar.

Begitupun ketika menghubungi anggota DPRD Jabar dari PDIP, Memo Hermawan dan Ketua Bapilu PDIP Jabar, Aang Hamid Suganda belum bisa memberi keterangan.

Mereka katanya sedang menghadiri peringatan Hari Lahir Pancasila di Bandung bersamaan dengan kedatangan Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarno Putri. (Jani Noor)