KOTA, (KAPOL).-Pengurus National Paralimpyc Commite of Indonesia (NPCI) Kab. Garut resmi dilantik di aula hotel Suminar, Rabu (5/4/2017) lalu.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati garut, Helmi Budiman mengatakan, Pemerintah memberikan dukungan penuh atas keberadaan NPCI, dan diharapkan kesolidan pengurus NPCI Kab. Garut ini terus terjaga.
Selain itu, Pemerintah juga memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh NPCI Garut selama ini.
“Kemarin di Peparnas dari tujuh atlet, 5 di antaranya mendapatkan emas, perak dan perunggu. Kami atas nama Pemerintah daerah memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan motivasi dengan harapan pada Peparda di Kabupaten Bogor tahun 2018 dapat masuk 5 besar,” katanya.
Helmi juga berjanji, akan mengusulkan ke bagian anggaran untuk kegiatan NPCI termasuk untuk operasional menjelang Peparda mendatang. Dan juga diupayakan untuk memberikan reword bagi atlet paralimpyc yang berprestasi.
Sementara itu, Ketua NPCI Garut, H. Andi Supriadi mengatakan, program terdekat NPCI adalah mempersiapkan atletnya untuk menghadapi kejuaran pelajar tingkat Provinsi Jawa Barat di Bandung, selanjutnya tingkat Nasional di Solo, Jawa Tengah.
“Namun sebelum itu kami akan melakukan dulu audensi dengan Komisi D DPRD Garut dan mengundang dinas-dinas terkait, agar semuanya bisa satu suhu dengan keberadaan NPCI,” katanya.
Andi berharap, setelah pelantikan ini, komunikasi antara NPCI dengan birokrasi bisa lebih berjalan lancar, termasuk dengan Koni dan lembaga lainnya.
“Selama ini kadang-kadang kami juga bingung harus kemana melangkah, harus kemana komunikasi. Makanya program NPCI ini saya perjuangkan untuk terlaksana, supaya semuanya punya suhu yang sama,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) kab. Garut, H. Kuswendi mengungkapkan, terkait anggaran untuk NPCI tentunya akan lihat dari sisi anggarannya. Karena memang ada Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) yang akan diadakan di Bogor,
“Ini kan jadwalnya bersamaan dengan Porda. Oleh karena itu kita coba dorong karena di tahun yang lalu masih dikelola KONI, memang dari sisi cabor yang dipertandingan tidak jauh berbeda dengan Porda. Kita ketahui dalam sambutannya Pak Wabup tadi bilang jangan ada diskriminasi. Nah oleh Karna itu, saya harapkan anggaran untuk NPCI tidak jauh berbeda. Apabila untuk Porda Rp 1,5 miliar, Ya minimal untuk NPCI di atas Rp 800 juta lah.” katanya.
Kuswendi menuturkan, 7 atlet dari Garut yang memperkuat Jawa Barat di arena PON Tahun 2017 lalu memperoleh 6 mendali emas.
“Artinya ampir semua yang ikut mendapatkan mendali .” ucapnya.
Menurut Kuswendi, dengan perubahan nama dari BPOC menjadi NPCI sudah barang tentu di dalam SK menteri nya itu tidak di bawah naungan Koni,
“Jadi APBD bisa hibah langsung atau bisa disimpan di Dispora, yang penting kita mendorong untuk 2018 dan tentunya masih ada waktu,” kata Kuswendi, Kamis (6/4/2017). (Dindin Herdiana)***
