Peminat SMA Negeri 2 Kota Tasik Meningkat Tiap Tahun

EDUKASI120 views

TASIKMALAYA, (KAPOL).-

Proses Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) jalur akademik untuk jenjang SMA masih akan berlangsung hingga Jum’at (24/6/2016) pukul 11.00 WIB. Tidak seperti tahun-tahun ke belakang, yang biasanya pendaftaran akan dilakukan cenderung di akhir. Kali ini, menurut Ketua Panitia PPDB SMA Negeri 2 Kota Tasikmalaya Aam Abdullah, justru berkas seleksi dari sekolah-sekolah masuk lebih awal.

“Kami melihat salah satunya itu, karena ada rentang waktu satu minggu, sejak pengumuman hingga daftar. Dan tampaknya betul-betul dimanfaatkan, sehingga berkas lebih cepat terkumpul dan bisa langsung diajukan pendaftaran,” ujarnya Kepala SMA Negeri 2 Kota Tasikmalaya, yang dijumpai di sela kegiatan PPDB, Rabu (22/6/2016) pagi. Selain juga, pihaknya selalu rutin di waktu-waktu ke belakang, menghimbau kepada sekolah-sekolah, untuk tidak mengsekaliguskan pendaftaran di akhir, agar tidak membludak.

Perkembangan PPDB sendiri di sekolah yang mengantongi banyak prestasi ini juga, dikatakan Aam mengalami peningkatan peminat setiap tahunnya. Per tahun 2015 lalu, peminat secara keseluruhan ada 700 pendaftar. Di hari ketiga dibuka pendaftaran, telah terkumpul sebanyak 837 calon siswa. Kendati begitu, sekolah hanya akan menampung rombong belajar untuk tahun akademik 2016/2017 ini sebanyak 8 kelas saja, dengan jumlah siswa sesuai standar nasional, yakni 32 orang per kelasnya.

“Faktor apa yang menyebabkan tingginya peminat, jujur saja kami pun tidak tahu. Dan itu bisa langsung ditanyakan kepada pendaftar saja. Yang jelas, dengan tingginya peminat saat ini artinya akan membuat sekolah semakin selektif juga, dan mudah-mudahan bisa beriringan dengan meningkatnya kualitas,” harap Aam.

Sedangkan, untuk jalur non akademis yang telah ditutup beberapa waktu lalu, SMA Negeri 2 Kota Tasikmalaya menerima sebanyak 39 siswa. Diantaranya jalur afirmasi ada 7 siswa, dan apresiasi prestasi yang meliputi olahraga, seni, keagamaan, IPTEK, sebanyak 32 orang.

Aam menghimbau, kepada orangtua ataupun wali siswa, seusai mendaftar putra-putrinya, mereka pun harus tetap aktif memantau passing grade di sekolah tujuan. “Apalagi tahun ini kan hanya satu pilihan saja, fluktuatifnya passing grade yang dalam sejam itu bisa berubah, harus terus diketahui orangtua. Agar kesempatan anak masuk sekolah negeri tidak hilang. Misal, ternyata di sini sudah tidak masuk angkanya, harus buru-buru dicabut dan daftar ke sekolah lain,” kata dia. Terlebih, hal tersebut hanya dapat dilakukan dalam waktu lima hari ini selama PPDB jalur akademik.

Untuk itu, pihaknya pun berusaha memberikan data setransparansi dan terus meningkatkan proses rekapitulasi nilai. Agar tidak ada yang dirugikan. Hingga Rabu siang, setidaknya ada 148 berkas pendaftaran calon siswa yang dicabut.

Adapun berdasarkan pemantauan, calon siswa asal luar kota pun muncul di daftar PPDB SMA Negeri 2 Kota Tasikmalaya. Seperti misalnya, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Garut, Batam, Bangka Belitung, bahkan hingga Tarakan.

Salah satu orangtua siswa asal SMP Negeri 2 Tarogong Kidul Kabupaten Garut, Ai Khodijah mengaku tidak masalah dengan batasan kuota siswa luar kota yang hanya sebesar 15 persen saja dari total. “Karena anak saya keukeuh juga ingin di sini, dan lagi kami optimis potensi bulu tangkis yang bersangkutan kedepan bisa tergali lebih maksimal kalau di SMAN 2,” ujarnya dijumpai di lokasi. Per data panitia, hingga Rabu siang, passing grade ditutup untuk jurusan MIPA sebesar 355,56 sedangkan IPS di angka 347,50. (Astri Puspitasari)***