Peminat Unsil Terus Meningkat

EDUKASI5 views

TASIKMALAYA, (KAPOL).-
Semenjak berganti status menjadi perguruan tinggi negeri, peminat Universitas Siliwangi (Unsil) pun terus meningkat. Tidak lagi hanya menjadi rujukan lulusan SMA di daerah Priangan Timur saja untuk melanjutkan pendidikannya lebih tinggi, namun kini peminat Unsil pun berdatangan dari pelbagai daerah di tanah air.

Wakil Rektor I, Prof. Dr. H. Deden Mulyana, M.Si menuturkan setidaknya animo peminat telah terwakili di setiap provinsi yang tersebar. Bahkan, menurutnya, di SBMPTN 2016 kemarin saja terdapat peminat asal negara tetangga, Malaysia sebanyak empat orang.

“Tentunya dengan input-input yang masuk ini, kampus mengharapkan mahasiswa kami ini bisa lebih kompetitif. Dan ketika perkuliahan pun semuanya mengantongi motivasi tinggi, sehingga tidak ada kata leha-leha, mengingat dari masuknya sendiri pun begitu ketat,” ujarnya dijumpai di ruangan, Selasa (12/6/2016).

Prof. Deden juga mengatakan sebagai satu-satunya PTN di wilayah Priangan Timur, Unsil pun berkomitmen untuk turut memberikan kontribusi dalam pembangunan SDM lokal yang mumpuni. Sehingga, faktor kewilayahaan tetap menjadi perhatian pihaknya. “Namun tetap kami juga tidak menutup diri untuk putra-putri daerah lain yang berprestasi, apalagi disana juga akhirnya berimbas positif bagi para mahasiswa bisa belajar nilai-nilai multikultural,” tambahnya.

Di tahun 2016 ini, untuk jalur SNMPTN setidaknya terdapat sekitar 19.000-an peminat, sedangkan untuk SBMPTN sendiri menembus angka 16.020. Sementara, daya tampung Unsil untuk tahun ajaran akademik 2016/2017 ini pun masih di angka 2600 mahasiswa. 

Saat ini hingga tanggal 15 esok, sedang berlangsung seleksi mandiri yang akan memperebutkan 732 kursi. Hingga Selasa siang, tercatat pendaftar yang masuk telah di angka 7.460. Nantinya calon mahasiswa ini akan mengikuti tes secara komputer yang dimulai dari tanggal 18-23 Juli esok. 

“Untuk prodi umumnya setelah kami menjadi PTN, semua yang tersedia ini diminati. Hanya memang paling tinggi ada di jurusan Manajemen, TI, dan Akuntansi,” kata pria yang juga Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Seleksi Mandiri ini.

Tingginya peminat untuk masuk ke Unsil juga, ditegaskan Prof. Deden dibarengi oleh pihaknya untuk peningkatan kualitas. Misalnya saja, di tahun depan, semua prodi diproyeksikan minimal mendapatkan akreditas B seluruhnya. “Bahkan, beberapa prodi yang telah siap, kami upayakan bisa akreditasi A,” tambahnya. Belum juga, dari sisi rasio dosen dan mahasiswa yang terus diupayakan berimbang.

Terkait rencana penambahan fakultas juga, menurutnya yang paling mendesak dibutuhkan di wilayah Priangan Timur yakni Fakultas Kedokteraan. Terlebih sampai saat ini belum ada universitas yang membuka. “Kami ingin merintis ke arah sana, tapi tentunya ini bertahap karena saat ini sekalipun PTN kami statusnya masih Satuan Kerja. Untuk paska sarjana juga ini yang tengah kami usahakan membuka prodi baru seperti Bahasa, Akuntansi, dan Olahraga,” ujarnya. (Astri Puspitasari)***