JATINANGOR, (KAPOL).-
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Heri Ukasah Sulaeman menilai Pemkab Sumedang dan lembaga pendidikan yang ada di wilayah Kec. Jatinangor gagal melakukan pembenahan dan pemberdayaan masyarakat di sekitar kampus.
Bahkan, Heri menilai lembaga pendidikan di Jatinangor belum bisa memberikan dampak yang berefek baik khususnya untuk masyarakat sekitar kampus.
Jatinangor, ujar dia, sebagai pusat pendidikan dan di sana terdapat beberapa perguruan tinggi negeri (PTN) seperti Universitas Padjajaran (Unpad).
“Seharusnya, keberadaan Unpad yang notabene gudangnya para pakar serta ahli dalam berbagai bidang, justru harus bisa mencari solusi terbaik untuk kemajuan warga Jatinangor,” katanya kepada Kabar Priangan Online di Jalan Raya Ir Soekarno – Jatinangor, Minggu (22/11/2015).
Hal tersebut bertujuan agar eksistensi lembaga pendidikan di Jatinangor mampu meningkatkan kualitas hidup manusia, khususnya warga Sumedang,
Jatinangor, kata dia, sudah terkenal ditingkat nasional dan yang menjadi anehnya justru fakta yang terjadi bahwa Indek Pembangun Manusia (IPM) serta pembangunan kawasan pendidikan tersebut masuk kategori rendah
“Keberadaan beberapa perguruan tinggi negeri (PT) seperti Universitas Padjajaran (Unpad), seharusnya mampu membangun masyarakat sekitar kampus dari berbagai sektor,” ucapnya.
Bahkan, ujar dia menambahkan, Pemkab Sumedang pun harus bisa duduk bersama dengan lembaga pendidikan tersebut upaya meluruskan berbagai persoalan khususnya di kawasan Jatinangor dan Sumedang.
Salah satu target pencapaian peningkatan IPM, Heri pun membuat usul agar Unpad memprioritaskan masyarakat sekitar Jatinangor atau warga Sumedang untuk mengenyam pendidikan tinggi disana.
“Unpad, harus mengutamakan warga pribumi untuk bisa masuk Unpad ,” ujarnya. (Azis Abdullah)
Komentar