GARUT, (KAPOL).-Penenbangan sejumlah pohon yang ada di pinggir jalan dan masuk wilayah perkotaan Garut, disesalkan sebagian masyarakat Garut. Sikap Pemkab Garut seperti itu dinilai sebagai sikap yang tidak pro terhadap lingkungan.
Penebangan pohon yang dilakukan Pemkab Garut di antaranya terjadi di sekitar Jalan Rumah Sakit, Kecamatan Tarogong Kidul.
Penebangan dilakukan karena Pemkab Garut akan melaksanakan proyek pelebaran jalan di kawasan tersebut.
Salah seorang warga setempat, Erwan Irawan (28), mengaku sangat menyesalkan terjadinya penebangan pohon yang dilakukan pihak Pemkab Garut.
Apalagi pohon yang ditebang jumlahnya mencapai puluhan dan usinya sudah mencapai puluhan tahun.
“Puluhan tahun lalu pohon itu sengaja ditanam untuk menjaga keseimbangan alam. Eh ketika pohon itu sudah tumbuh besar, seenaknya saja ditebang,” ujar Erwan, Minggu (24/9/2017).
Pegiat lingkungan hidup, Gita Noorwardhani yang juga Ketua Yayasan Paragita, mengaku akan menangis jika dirinya menjadi pohon.
“Pohon tidak mempunyai salah apa-apa bahkan selama ini telah banyak membantu. Tapi kenapa pohon yang harus dikorbankan ketika pemerintah mendapatkan proyek?,” ucap Gita.
Ia menilai, kebijakan untuk menebang pohon yang usinya sudah puluhan tahun itu, tetap tak bisa dibenarkan.
Gita juga mengatakan kebijakan pemerintah dengan menbang pohon itu merupakan sikap yang tidak pro lingkungan. (Aep Hendy S)***
