Pemuda Kota Tasik Jadi Delegasi Jabar Untuk ASEAN Student Visit India

EDUKASI52 views
Najip Ali Munajat, delegasi Kota Tasikmalaya (kelima dari kiri di baris kedua) berfoto bersama delegasi daerahnya lainnya yang terpilih dalam Kapal Pemuda Nusantara dan Pertukaran Pemuda Antara Negara bersama perwakilan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jabar.

 

TASIKMALAYA, (KAPOL).-

Pentingnya partisipasi kader muda dalam mewarnai pembangunan di masa yang akan datang, disiapkan pemerintah lewat Pertukaran Pemuda Antara Negara (PPAN), salah satunya.

Mahasiswa Semester 5 Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Galuh Ciamis, Najip Ali Munajat, pun terpilih menjadi delegasi Provinsi Jawa Barat untuk mengikuti program ASEAN Student Visit India (ASVI) 2016.

Menurut Najip, ajang yang diprakarsai oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga RI ini akan memberikan kesempatan bagi generasi muda khususnya, untuk menimba ilmu secara langsung mulai dari budaya, kesenian, lingkungan hingga sektor bisnis, pada negara tujuan tersebut.

“Dari sana, kita sebagai kader muda memang diarahkan bisa berwawasan internasional, untuk selanjutnya bekerja sama dan berjejaring dengan pemuda ataupun lembaga luar negeri ini. Kita juga akan mempromosikan berbagai potensi daerah dan negara,” jelas pemuda asli Rancaheureum Kawalu ini, Selasa (15/11/2016).

Paska selesainya kegiatan di negara tujuan, sambung Najip, para delegasi dari berbagai provinsi se-tanah air ditugaskan menindaklanjuti dengan program nyata yang akan diterapkan di daerah masing-masing. Najip sendiri yang sempat menjadi Ketua Paguyuban Pengusaha Muda Tasikmalaya 2015 ini, memiliki fokus utama untuk mengembangkan jiwa wirausaha dan bisnis di kalangan pemuda Tasikmalaya.

“Program yang disediakan PPAN ini tidak hanya ke India, tapi ada juga negara pilihan lainnya seperti Australia, Malaysia, Korea Selatan, Tiongkok, dan Jepang. Namun karena Australia dan India negara yang memiliki keterkaitan erat dengan fokus saya, jadi dua ini yang di formulir lalu saya prioritaskan. Alhamdulillah, berhasil lolos,” ungkap dia.

Serangkaian seleksi ketat pun diikuti Najip, mulai dari administrasi, wawancara, FGD, yang mencakup didalamnya kemampuan berbudaya, bahasa daerah, bahasa asing, bahkan tingkat keaktifkan sebagai pemuda, turut jadi indikator penilaian. Najip yang tengah mengikuti pre departure training ini pun menjadi satu-satunya perwakilan Kota Tasikmalaya di PPAN 2016 ini.

“Selama 10 hari di sana, dari 19 hingga 29 November, kita diajak untuk mengunjungi perusahaan, universitas, situs sejarah, hingga instansi pemerintahan yang tersebar di empat kota, Pune, Agra, New Delhi, dan Mumbai,” kata Najip. Pihaknya berharap ke depan, akan semakin banyak lagi pemuda-pemudi Kota Tasikmalaya yang terlibat dalam kegiatan tersebut, sebagai andil memajukan daerah. (Astri Puspitasari)***