TAMANSARI, (KAPOL).-
Para pemuda se-Kelurahan Sumelap Kecamatan Tamansari mendeklarasikan diri untuk menolak segala bentuk barkoba dan geng notor di wilayah Kelurahan Sumelap.
Melalui “work shop” tentang penyalahgunaan narkoba dan geng motor yang digelar oleh Karang Taruna Kelurahan Sumelap di Madrasah Almuflih Kampung Cikadu pada Minggu (29/5/2016), 60 pemuda perwakilan dari setiap RW, RT bersepakat menolak dan siap turut aktif memberantas Narkoba maupun Geng Motor.
Hadir pada workh shop tersebut, Sekdissosnakertrans, Kapolsek Tamansari dan Ketua MUI Kelurahan Sumelap serta anggota DPRD asal dapl Tamansari Cibeureum Purbaratu, Wahid.
Menurut Wahid, workshop ini sengaja lebih menjangkau daerah karena peredaran narkoba maupun geng motor merambah kampung-kampung. Hasil olah komunikasi dengan kepolisian, memang narkoba dan geng motor telah menjamur di daerah.
Maka, ujarnya, materi penyalahgunaan narkoba dan geng motor ini lebih mengena ke lingkungan terkecil karena dari ketidak tahuan dan pengaruh kehidupan modern lah anak muda di kampung-kampung mulai tergoda dua hal itu.
“Kedepan bukan hanya di kelurahan sumelap saja, tapi harus serentak ke kelurahan lain. Kalau perlu tiap kampung diberi tahu bahaya narkoba dan geng motor,” ujar panitia pelaksana work shop, Deri. (Jani Noor)