GARUT, (KAPOL).-Terjaringnya Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau biasa
dipanggil Romi dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), diyakini tidak akan mengubah pilihan masyarakat Jawa Barat terhadap capres
nomor urut 01, Jokowi-Amin.
Hal ini justru bisa menjadi bukti keberhasilan kepemimpinan
Jokowi terutama dalam hal penegakan hukum.
“OTT KPK terhadap Ketua Umum PPP, Romahurmuzy sama sekali tidak akan mempengaruhi pemilih Jokowi-Amin di Jawa Barat,” komentar Juru Bicara Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Maaruf Amin, MQ Iswara, Minggu (17/3/2019).
Menurut Iswara, pemilih di Jawa Barat sudah cukup cerdas dan bisa membedakan mana kasus yang ada kaitannya dengan Jokowi dan mana yang tidak.
Dengan demikian pemilih di Jawa
Barat tidak akan mudah terpengaruh oleh hal-hal atau isu-isu negatif yang menyerang Jokowi terkait penegakan hukum.
“Masyarakat Jawa Barat itu cerdas-cerdas, termasuk juga pemilihnya. Mereka faham benar bahwa dalam ajang Pilpres 2019 yang dijual adalah figur atau pribadi Jokowi yang dikenal sederhana, jujur, merakyat dan pekerja keras,” katanya.
Tak hanya itu, Iswara juga menegaskan pemilih di Jawa Barat juga sudah sangat mengetahui banyak sudah prestasi yang dicapai Jokowi di sektor pembangunan.
Ini menjadi modak kuat
bagaimana teguhnya pendirian para pemilih di Jawa Barat untuk menentukan pilihan ke pasangan Jokowi-Amin dalam Pilpres 2019.
PPP yang selama ini dipimpin Romi menurut Iswara memang merupakan salah satu partai pengusung Jokowi-Amin pada Pilpres 2019 ini.
Namun peristiwa OTT KPK terhadap Romi sama sekali tak akan merubah pilihan warga Jawa Barat terhadap Jokowi-Amin.
Iswara mengaku optimis bahkan peristiwa ini justeru bisa semakin menimbulkan rasa simpati
pemilih Jawa Barat terhadap Jokowi.
Hal ini dikarenakan adanya penegakan hukum yang benar-benar dilakukan tanpa sistem tebang pilih sehingga bisa menangkal isu-isu negatif
yang diarahkan ke Jokowi.
“Pak Jokowi bisa membuktikan adanya penegakan hukum yang sangat baik di masa kepemimpinannya. Ini justeru bisa semakin menambah rasa simpati pemilih terhadap paslon
nomor urut 02, Jokowi-Amin,” ujar politisi Partai Golkar ini.
Iswara menyebutkan, TKD sampai saat ini terus bekerja untuk memenangkan pasangan Jokowi-Amin di Jawa Barat.
Dirinya pun yakin, PPP sebagai partai koalisi pendukung Jokowi-Amin, tetap solid melakukan penggalangan dukungan di Jawa Barat.
Sebelumnya, Jumat (15/3/2019) Ketua Umum PPP Romahurmuzy terkena Operasi Tangkap Tangan
(OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi di Jawa Timur.
Romi, sapaan akrab Romahurmuzy
yang ditangkap bersama beberapa orang, diduga melakukan praktek suap menyuap jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama. (Aep Hendy S)***