Pencarian Korban 1 Mil dari Pantai

KILAS11 views

PANGANDARAN, (KAPOL).- Hingga saat ini jasad Andriana (19) mahasiswa IAIC Cipasung Tasikmalaya semester satu masih juga belum ditemukan. Penyisiran dilakukan hingga 1 mil dari bibir pantai.
“Kita melakukan penyisiran mulai dari perairan batu mandi hingga ke sebelah barat pos 5,” ujar Korlap Basarnas Bandung, Nova Perdiana saat ditemui di Pos 2 pantai barat Pangandaran, Minggu (11/9/2016).

Nova mengatakan, penyisiran akan dilanjutkan kembali, bergerak ke sebelah barat. “Kalau sebelah sebelah barat jatang ada orang yang beraktifitas di pantai, jadi kita akan menyisir ke sebelah barat,” ucapnya.

Menurut dia, cuaca dan gelombang saat ini mulai berkurang, tidak seperti pada pagi hari, gelombang dan anginnya sangat kuat.

Sementara di tempat yang sama Ebit ketua rombongan yang juga teman korban, mengatakan bahwa dirinya bersama 27 temannya hendak berlibur ke obyek wisata Pangandaran dan menginap di salahsatu penginapan di jalan Pramuka pantai Pangandaran.

“Kami semua ke Pangandaran menggunakan sepeda motor, dan tiba pada Jumat malamnya atau sehari sebelum korban tenggelam,” tuturnya.

Awalnya, kata Ebit, pada saat itu Sabtu (10/9/2016) pagi, korban dan temannya yang lain pamitan untuk main bola di pantai barat. Tidak lama kemudian dirinya yang pada saat kejadian mengaku masih berada di penginapan.

“Ada yang nelpon ke saya kalau korban terseret arus saat berenang,” ujarnya seraya dirinya bersama rekan yang lainnya langsung meluncur ke tempat kejadian.

Ebit juga mengatakan, sejak dirinya tiba di Pangandaran hingga saat ini belum pulang ke kampung halamannya.

“Kami d pasrahkan oleh orangtua korban untuk memantau perkembangannya di Pangandaran,” ujarnya, seraya dirinya mengatakan, bahwa orangtuanya sudah menerima dan iklas atas kejadian tersebut.

“Ya namanya juga musibah,” sambungnya.

Ebit juga sangat mengapresiasi atas kinerja para anggota Basarnas dan potensi Sar yang terus berupaya melakukan pencarian terhadap korban. (Agus Kusnadi)