Pengadaan Mobil Dinas Pemkab Gencar dalam Satu Tahun Terakhir

BIROKRASI42 views

image

SINGAPARNA, (KAPOL).-
Usut punya usut, pengadaan mobil dinas pun berlangsung di Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.

Pengadaan mobil baru, baik di lingkungan eksekutif maupun legislatif sudah dilaksanakan dalam satu tahun ini.

Tercatat, pada tahun anggaran murni 2015, sebanyak 39 camat diberikan mobil dinas baru berjenis Toyota Avanza. Lantas pada anggaran perubahan 2015, 8 unit kendaraan dinas berupa mobil keluaran jenis toyota Inova diberikan bagi Kepala Dinas, Kepala Kantor, Kepala Badan hingga KPU.

Pada tahun anggaran yang sama pula, para unsur Pimpinan Ketua DPRD telah mendapatkan mobil dinas baru. Ketua DPRD mendapatkan Mitsubishi Pajero, sementara tuga Wakil Ketua DPRD mendapat Isuzu MUX. Dengan rata-rata kapasitas mesin 2.000 cc. Dan kini disusul oleh seluruh anggota DPRD yang ‘mengajukab operasional berupa kendaraan dinas Toyota Rush dengan kapasitas mesin sekitar 1.400 cc dan harga jual pasaran Rp 250 juta per unit.

Diketahui pula, pada tahun anggaran murni 2016 pula Pemkab Tasikmalaya pun telah mengalokasikan 10 unit toyota Avanza baru bagi Kepala Bagian (Kabag) di lingkungan Setda Kabupaten Tasikmalaya.

Kepala Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Tasikmalaya, Muhamad Yusup, menuturkan proses pengadaan mobil dinas untuk 46 anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya saat ini ada di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Tasikmalaya. Mereka tinggal menunjuk dealer mobil mana yang akan jadi penyedia mobil.

“Angkanya saya lupa lagi. Ada dibagian anggaran. Tetapi seluruhnya ada 46 unit Toyota Rush untuk anggota dewan dan 10 unit Toyota Avanza untuk Kabag. Kalau pimpinan dewan yang 4 orang sudah kemarin di perubahan,” jelas Yusup dalam sambungan telponya, Rabu (13/4/2016).

Pengadaan mobil dinas baru bagi 46 anggota DPRD dimaksudkan untuk menunjang operasional mereka. Pasalnya rata-rata kendaraan yang dipegang sekarang sudah cukup tua, yakni tahun 2006. Sehingga sudah tidak memungkinkan lagi terus dipergunakan. Nanti pun kendaraan dewan yang lama akan di tarik oleh DPPKAD. Pihaknya akan merotasi kendaraan bekas ke berbagai dinas dan melelang kendaraan yang sudah terlalu tua.

Dalam pengadaan mobil DPRD, Yusup menegaskan untuk mencoba menekan beban pemerintah daerah terkait biaya pemeliharaan. Sebab anggaran pemeliharaan nilainya terus membengkak setiap tahun. Jika 46 mobil baru ini diberikan, maka segala beban pemelihaan ditanggungkan pada pemegangnya. Termasuk biaya operasinal bahan bakal yang selama ini ditanggung oleh Pemkab Tasikmalaya. (Aris MF)