PANGANDARAN, (KAPOL).-
Ketua Tim Pemenangan Ahlak (Azizah-Laksana), Jalaludin memandang siapapun berhak khawatir ketika pelaksana Pilkada diganti. Namun tim Ahlak percaya kalau pelaksana (KPU Pangandaran) bisa bekerja maksimal karena kenapa mereka lolos juga pastinya orang-orang terbaik.
“Kalau keputusannya begitu apa boleh buat. Kami minta jaga netralitas saja karena Ahlak akan terus memantau pelaksanaan Pilkada pertama di Pangandaran ini,” kata Jalal.
Ketua Tim Pemenangan Jihad (Jeje Wiradinata-H. Adang Hadari), M. Taufik Martin menolak keras pergantian pelaksana Pilkada dari KPU Ciamis ke KPU Pangandaran. Jihad ingin sesuai keputusan kemarin tahapan seleksi ditunda karena pelaksanaan sudah 70 persen oleh KPU Ciamis.
“KPU bijaklah, ketika genting begini tiba-tiba dilakukan pelantikan dan KPU nya dialihkan,” ujar Martin.
Martin pun bukan bukan menyangsikan KPU Pangandaran tapi Jihad ingin tetap oleh yang sudah berpengalaman.
“Kami tim Jihad keberatan. Itu saja,” ucapnya. (Jani Noor)
Komentar