CIAMIS, (KAPOL).- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes to Kampus di Universitas Galuh Ciamis Sabtu (18/11/2017).
Hadir Wakil Bupati Ciamis H Oih Burhanudin, Rektor Unigal Dr Yat Rospia Barata dan Kadis Pariwisata Ciamis H. Toto Marwoto.
Kegiatan ini dilakukan demi memajukan sektor pariwisata dengan diiringi Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal utamanya dari kalangan mahasiswa.
Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata Prof. DR. H. Ahman Syah mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepekaan terhadap kepariwisataan kepada mahasiswa.
“Pelatihan SDM Kepariwisataan ini untuk menciptakan kader-kader pariwisata yang mampu berpatisipasi aktif dalam mengembangkan pariwisata,” ujar Aman Syah.
Ahman menjelaskan, sasaran kegiatan Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan goes to kampus ini, terwujudnya mahasiswa yang memiliki pemahaman tentang kepariwisataan.
“Saya harap mahasiswa mampu mempercepat proses perubahan dan pergerakan dalam menyosialisasikan pengembangan pariwisata,” ucapnya.
Kata dia, pariwisata merupakan salah satu mesin penggerak ekonomi atau penghasil devisa bagi pembangunan ekonomi di suatu negara.
Namun pada kenyataannya, pariwisata memiliki spektrum fundamental pembangunan yang lebih luas bagi suatu negara.
“Di antaranya adalah sebagai alat persatuan dan kesatuan bangsa, penghapusan kemiskinan, pembangunan berkesinambungan, dan peningkatan ekonomi dan industri,” katanya.
Ahman menambahkan, peran SDM dalam pengembangan pariwisata menjadi faktor yang paling penting karena SDM yang menentukan kenyamanan dan kepuasan para wisatawan.
“Jadi, bisa dipahami bahwa masalah SDM ini merupakan tantangan yang cukup berat karena SDM sangat menentukan segala sesuatu yang berhubungan dengan pariwisata. Ciamis harus memiliki ini semua dengan kondisi semakin pesatnya perkembangan dan positif pariwisata di Ciamis,” tuturnya.
Sementara itu Wakil Bupati Ciamis H Oih Burhanudin menegaskan, pembangunan kepariwisataan adalah bagian integral dari pembangunan nasional.
Makanya, Presiden Jokowi lewat program Nawa Cita menjadikan sektor kepariwisataan tumbuh menjadi sektor unggulan dengan pertumbuhan yang cepat dan menjadi lokomotif untuk penerima Devisa Negara, pengembangan usaha, pembangunan infrastruktur serta penyerapan tenaga kerja.
“Tujuan pembangunan kepariwisataan Indonesia adalah terwujudnya kepariwisataan yang dapat menjaga kemandirian, keutuhun bangsa dan wilayah, memupuk rasa cinta tanah air, persatuan kebhinekaan, jatidiri bangsa, dan meningkatkan persahabatan antara suku, bangsa dan perdamaian,” jelasnya.
Di Kabupaten Ciamis sendiri saat ini masih banyak potensi wisata yang belum dioptimalkan.
Kendati Ciamis sudah tidak memiliki pantai, namun destinasi wisata di Ciamis masih sangat banyak yang belum tereksplor.
“Untuk mewujudkan pariwisata yang maju dan berkembang, perlu di kerja keras semua pihak baik pemerintah ataupun masyarakat untuk sama-sama membangun potensi wisata menjadi bernilai, sehingga mampu mendongkrak ekonomi masyarakat,” ucap Oih.
Oleh karena itu, sejak saat ini kita mesti menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing bidang kepariwisataan serta tersedianya sarana kepariwisataan yang memadai.
“Lewat pelatihan dasar SDM kepariwisataan ini saya harap akan mampu mencetak mahasiwa menjadi agen yang mampu mengembangkan potensi wisata di Ciamis,” ujarnya. (Jujang)***
