Pengrajin Senapan Angin Butuh Sentuhan Pemda

EKBIS20 views


JATINANGOR, (KAPOL).- Pengrajin senapan angin warga Kecamatan Jatinangor tampaknya sudah lesu serta kiprahnya nyaris tak menggeliat.
Hal itu, akibat mereka kurang mendapatkan perhatian dan dorongan dari Pemda yang berujung perekonomiannya menjadi terpuruk.

Tokoh masyarakat Jatinangor, Ismet Suparmat menilai bahwa kiprah pengrajin senapan angin di Jatinangor, kurang meraih perhatian yang serius  dari Pemkab Sumedang.

“Mereka merupakan potensi bagi Sumedang dan nasional, bahkan sudah membawa nama baik Sumedang menjadi terangkat karena karya senapan angin itu,” tuturnya kepada Kabar Priangan Online, Selasa (28/2/2017).

Kualitas senapan angin yang diproduksi warga Cikeruh dan Cipacing Kec. Jatinangor, kata dia, sudah tak diragukan lagi.

Namun, aneh jika mereka kurang mendapatkan perhatian dari Pemda dan berdampak tak meningkatnya kesejahteraan pengrajin tersebut.

Perhatian, kata dia memang ada, namun realisasinya terputus-putus dan itu menurut pengakuan para pengrajin.

Pembinaan oleh Polisi agar pengrajin tak membuat senpi, itu pun salah satu  upaya yang sangat baik.

Tujuannya, agar mereka jera atau tak mencoba-coba merakit senpi yang memang akan bersentuhan dengan hukum.

“Diharapkan, Pemda kembali serius dalam mempertajam potensi pengrajin senapan angin warga Sumedang,” tutur Ismet.

Kepala Kepolisian Sektor Jatinangor, Kompol Cecep Tatang melalui Kanit Binmas, Iptu Dede Sujana mengatakan, kegiatan tersebut sebagai sarana silaturahmi dengan pengrajin senapan angin di Jatinangor.

“Pengrajin senapan angin di bawah binaan koperasi Bina Karya Jatinangor, diharapkan bisa menjalin komunikasi yang baik dengan aparat penegak hukum,” katanya.

Bahkan, kata dia, untuk bisa  mencegah berbagai langkah  yang tidak diinginkan seperti merakit senjata api.

“Polda Jabar memberikan masukan kepada para pengrajin, agar tak menyalah gunakan keahlian membuat senapan dan tergoda bujuk rayu untuk membuat senpi,” tuturnya. (Azis Abdullah)***