Pengurus DPC PDIP Sesalkan Penyebaran Berita Hoax

POLITIKA16 views

GARUT, (KAPOL).- Jajaran pengurus DPC PDIP Garut menyesalkan penyebaran berita hoax yang diduga dilakukan oknum anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pamengpeuk.

Berita hoax yang disebarkan oknum anggota PPK Pameungpeuk berinisial RH (25) tersebut dianggap menyudutkan dan merugikan Parpol PDIP.

Salah seorang pengurus DPC PDIP Garut, Yudha Puja Turnawan, menyebutkan RH telah memposting berita hoax di akun facebook-nya atasnama “hen hadian hadi”.

RH memposting sebuah gambar PDIP lengkap dengan tulisan “PDIP Tidak Butuh Suara Umat Islam”.

Selain itu dibagian bwah juga tertulis “Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri”.

“Kami tentu sangat menyesalkan ulah RH yang telah dengan sengaja menyebarkan berita hoax di akun facebooknya. Yang lebih disesalkan lagi, RH ini kan anggota PPK Pameungpeuk yang notabene bagian dari penyelenggara pemilu,” komentar Yudha, Selasa (19/12/2017).

Wakil Ketua Komisi A DPRD Garut ini menilai, ulah RH ini sama sekali tidak menunjukkan integritas selaku penyelenggara pemilu.

Dalam gambar yang diedit seolah-olah sebuah papan reklame besar membelah jalan tersebut, nampak pula gambar partai lain selain PDIP, seperti PKB, Golkar, PPP, Hanura, Nasdem, dan Perindo.

Sebagai penyelenggaran pemilu, tutur Yudha, tidak sepantasnya RH melakukan postingan dengan alasan apapun. Seharus RH mempertimbangkan dampak postingannya baik terhadap pihak lain dalam hal ini PDIP maupun terhadap dirinya.

“Apa yang dilakukan RH bukan hanya dapat merugikan PDIP tapi juga bisa merugikan dirinya sendiri. RH bisa berusrusan dengan hukum karena menyebarkan hoax adalah tindakan pidana,” katanya.

Dengan adanya postingan itu, Yudha menduga, RH sudah terlibat sebagai salah satu partisan partai atau lembaga tertentu.

Apa yang dilakukannya secara langsung telah memfitnah PDIP apalagi gambar itu jelas merupakan hasil rekayasa untuk menjatuhkan PDI Perjuangan.

Disampaikannya, untuk menyelesaikan hal itu, rencananya pengurus DPC PDIP Garut akan melakukan rapat internal, Rabu (20/12/2017).

Dalam rapat internal tersebut akan dibahas sikap apakah yang akan diambil PDIP menanggapi fenomena adanya penyelenggara pemilu yang dianggap partisan seperti itu.

Saat dikonfirmasi, RH yang diduga telah menyebarkan berita hoax itu, mengaku jika gambar yang kemudian dipostingan di facebook diperolehnya dari grup whatsapp (WA) intenal sesama rekannya.

Dirinya sama sekali tidak punya niat untuk menyebarkan berita hoax.

“Awalnya saya hanya mau bertanya apakah yang tertulis dalam gambar itu benar atau tidak? dalam hati saya sama sekali tidak ada niatan untuk menyebarkan berita hoax
apalagi menyudutkan PDIP,” ucap RH yang dihubungi melalui telepon.

Namun RH mengakui kesalahannya yang tidak menggunakan keterangan lengkap saat memposting gambar tersebut di facebook.

Hal inilah yang menurutnya menimbulkan multi tafsir terhadap postingan gambar tersebut.

“Saya justru sangat tidaak percaya dengan gambar tersebut apalagi di kita ini kan mayoritasnya muslim,” ujarnya.

RH juga menyampaikan, sejak postingannya menyebar, dirinya telah menghubungi pengurus DPC PDIP Garut, Yudha Puja Turnawan. Hal itu dilakukan untuk melakukan klarifikasi sekaligus meminta maaf.

“Saya rasa kasusnya sudah selesai dan saya berharap kesalahan seperti ini tidak akan terulang lagi. Saya telah meminta maaf kepada pihak pengurus PDIP,” ujarnya.(Aep Hendy S)***