JATINANGOR, (KAPOL) .- Wakil Presiden RI, Drs. H.M. Jusuf Kalla mengatakan, bahwa penyelenggaraan pemerintahan menjadi bagian dari persatuan dan kesatuan bangsa.
Bahkan, kata dia, penyelenggaraan pemerintahan khususnya di daerah (otonomi), jangan sampai terkotak-kotak.
“Otonomi pemerintahan menjadi semangat yang nomor satu khususnya dalam menjelankan pemerintahan,” katanya pada acara stadium general bagi wasana praja calon pamong praja muda lulusan IPDN angkatan XXIII tahun 2016 di Aula Balairing Kampus IPDN Jatinangor, Senin (18/7/2016).
Menurutnya, ribuan wasana praja calon pamong praja muda lulusan IPDN harus siap jika ditugaskan di mana saja.
Menurutnya, lulusan IPDN orang Papua pun bisa saja menjadi camat di Aceh.
Bahkan, ujar dia menambahkan, camat di Padang pun bisa saja asal Papua.
“Spirit kebangsaan kita, calon pamong praja muda harus siap ditempatkan di daerah. Hal itu, untuk menghindari terjadinya terkotak-kotak dalam penyelenggaraan pemerintahan,” tutur Jusuf Kalla dihadapan lebih dari 2000 praja.
Dikatakan, dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya, bergantung pada jabatan masing-masing.
“Kesiapan untuk ditempatkan di daerah itu bertujuan agar bisa mempersatukan bangsa,” katanya. (Azis Abdullah)
