BANJAR, (KAPOL).- Ir. Soedrajat Argadireja yang akrab disapa Ajat Doglo mengaku dicecar 17 pertanyaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (22/08/2019).
Selain terkait pekerjaan infrastruktur di Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Permukiman tahun 2012- 2017, Ajat pun dimintai meterangan soal pilkada.
Ia mengaku ada di gedung tersebut sejak pukul 09.45 WIB hingga 19.30 WIB.
Ajat sebagai Presidium Forum Reformasi Dinasti Banjar (FRDB) dimintai keterangan terkait laporannya.
“Saya ditanyai 17 pertanyaan oleh 2 orang penyidik KPK,” terangnya dihubungi lewat pesawat telpon, Kamis, (22/08/2019).
Lebih lanjut Ajat mengatakan terkait permasalahan pilkada, dirinya ditanyai tentang kaitannya dengan koalisi pendukungan.
“Kaitannya dengan koalisi, pendorongan ibu menjadi Wali Kota, dari proses internal partai hingga terjadinya koalisi serta seputar mahar politik,” jelasnya.
Ajat yang menggunakan kemeja putih dengan tangan pendek tersebut, diperiksa selama kurang lebih 9 jam.
“Bahasan yang lainnya, kebanyakan hanya bercerita saja,” ujarnya. (Agus Berrie)***
