SINGAPARNA, (KAPOL).-Keberadaan perbankan khususnya di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, diharapkan dapat bersinergis dengan program-program Pemkab Tasikmalaya tentang bagaimana meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) serta mendorong kelangsungan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).
Hal itu diungkapkan Bupati Tasikmalaya, H. Ade Sugianto, seusai membuka acara gebyar pengundian hadiah Tabungan Harmoni Plus Bank Perkredikan Rakyat (BPR) Nusamba di gedung Islamic Center Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (16/2/2019) lalu.
“Belum lama ini kita meresmikan Kadin yang akan kita dorong dan motivasi untuk menumbuhkan sektor sektor riil ekonomi di masyarakat. Begitu pula Perbankan, harus mningkatkan IPM, dorong UMKM, serta menunjang keterwujudan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ade.
Dikatakan dia, Pemerintah bertanggungjawab untuk menumbuhkan kehidupan usaha masyarakat lebih maju. Akan tetapi porsi pemerintah bersipat stimulan dalam memberikan bantuan, motivasi maupun pembinaan. Hingga yang pada akhirnya ketika usaha masyarakat tumbuh dan ingin lebih besar berkembang, maka bermitralah dengan perbankan. Disitulah peran perbankan, harus hadir dan serius.
“Ujung tombak terdepan, sasaran BPR itukan para pengusaha kecil menengah sektor riil di bawah. BPR harus tetap fokus bergerak di masyarakat paling bawah lewat cara silaturahmi dan mengedukasi seperti di pasar pasar tradisional,” papar dia.
Sehingga nantinya lebih tepat sasaran dalam menggelontorkan pinjaman modal, disamping juga agar tidak terjadi tumpang tindih dengan pergerakan bank umum. (Aris Mohamad F)***
