GARUT, (KAPOL).- Peringatan Hari Jadi ke-206 Garut Tahun 2019 akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini ada sekitar 125 even dari mulai Januari hingga Desember akan digelar berbagai kegiatan.
Dan sekarang ini even di Kabupaten Garut itu terdokumentasikan, tersusun dalam kelender disesuaikan dengan agenda nasional.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Garut, Budi Gan Gan didampingi Kasie Analisa Data dan Informasi, Hj. Pepi Suparyani di ruang kerjanya, Jumat (1/2)
“Memperingati hari jadi Garut tahun ini memang sangat berbeda. Ada sekitar 125 even yang ada kaitannya dengan HJG dari Januari sampai Desember. Tahun ini akan lebih gebyar,” katanya.
Perbedaan itu, kata Budi, salah satunya pelaksanaan gebyar pesona budaya Garut (BPBG) yang biasa digelar di bulan Februari dipindahkan ke April.
Sementara pada bulan Februari akan ada panggung gembira bekerjasama dengan TV swasta nasional di Alun-Alun Garut.
“Perbedaan lainnya adalah tahun baru 1 Muharam yang akan diperingati dan dirayakan secara meriah. Ya dibikin keren lah. Jadi masyarakat umat muslim itu akan merayakan tahun baru dengan meriah. Karena selama ini kan mereka itu hanya keliling keliling saja. Tapi kalau nanti meriah dan di pusatkan di alun alun” ujar Budi.
Ia menuturkan, perbedaan yang lainnya yakni tentang ketangkasan domba Garut, karena setiap bulan di agendakan ada kegiatan tersebut.
“Kegiatan -kegiatan tahun ini kebanyakan lokasinya di Situ Bagendit. Sebagaimana agenda Disparbud Pesona Garut yang dimuat di “KAPOL” Selasa (29/1) lalu, kegiatan HJG 2019 ini terdapat pula festival Nyaneut, festival Jazz, Dangdut, festival film Garut, festival Pasaraya Tani, dan lainnya.
Budi menambahkan, Pemkab Garut juga serius menggarap sektor wisata dengan optimal.
Salah satunya mencanangkan program prioritas 10 pembangunan destinasi wisata agar lebih nyaman dan aman, sehingga dapat mendongkrak kunjungan wisatawan baik dari dalam negeri maupun mancanegara. (Dindin Herdiana)***