KAWALU, (KAPOL).-
Memperingati Hari Bumi, mahasiswa pecinta alam Khaniwata Universitas Siliwangi Tasikmalaya gelorakan penanaman pohon di SD Giriwangi Kampung Peundeuy Kelurahan Urug Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya, Sabtu (23/4/2016).
Puluhan siswa SD diajak untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan menanam pohon di lingkungan sekolah.
Hal ini sangat menggembirakan pihak sekolah, sebab masih ada gerakan mahasiswa yang lebih peduli kepada lingkungan dan generasi masa depan terhadap bumi yang kian hari kian kotor dan rusak, kata Kepala Sekokah SD Giriwangi, Juanda S.Pd usai kegiatan baksos dan penanaman pohon.
Sementara salah satu anggota Khaniwata Unsil Tasikmalaya, Anton Goro menyebutkan, dalam peringatan hari bumi, kegiatan ini sebagai bentuk dan wujud kepedulian mahasiswa terhadap bumi yang kita pijak. Agar generasi yang ajan datang bisa lebih mencintai buminya.
“Kami ingin berbagi kepedulian dengan anak siswa SD agar menjadi generasi pecinta lingkungan,” katanya.
Tanam Pohon merupakan salah satu gerakan yang paling penting dalam merawat bumi. Hutan dan pohon memainkan peran penting dalam mengurangi kemiskinan, bencana alam, pencemaran udara, dan pemanasan global. “Tanamlah pohon karena dengan berbagai manfaatnya, menanam pohon menjadi investasi masa depan,” ujarnya.
Selain tanam pohon untuk memperingati Hari Bumi, kata Anton, banyak hal dan kegiatan yang bisa dilakukan. Selain melakukan kampanye dan mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan menyintai bumi dan lingkungan hidup, terdapat berbagai aktivitas nyata yang bisa dilakukan.
Beberapa kegiatan tersebut diantaranya adalah dengan hemat energi. Dengan menghemat pemakaian energi akan mampu menyelamatkan bumi, di samping menghemat biaya pengeluaran.
Selain itu kurangi plastik dalam penggunannya. Sebab plastik tidak dapat terurai sehingga menjadi sumber masalah berkepanjangan bagi bumi. Setiap tahun lebih dari 100.000 hewan laut dan satu juta burung mati karena memakan dan tersedak plastik.
“Cara termudah adalah dengan mengurangi penggunaan produk-produk berbahan plastik yang tidak terlalu perlu,” katanya. (Erwin RW)