SINGAPARNA, (KAPOL).- Pertama kali di Tasikmalaya bahkan Jawa Barat, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Tasikmalaya yang berlokasi di Komplek Pondok Pesantren Sukamanah melebihi kapasitas kelas.
Pendaftar, sampai harus mengikuti uji seleksi karena rombongan belajar yang tersedia sudah melebihi ketentuan. Pihak MAN 1 pun hanya menyediakan 15 kelas untuk 40 siswa perkelasnya. Sehingga total siswa yang dibutuhkan sekira 600 siswa.
“Sementara yang mendaftar ada 840 siswa. Maka pertama kali kami harus melakukan seleksi,” kata Kepala Sekolah MAN 1 Kabupaten Tasikmalaya, KH Atam Rustam, Senin (29/5/2017).
Menurut Atam, ada 240 siswa yang dinyatakan tidak lolos seleksi. Dan sudah direkomendasikan masuk ke Madrasah Aliyah Negeri lain atau Madrasah Aliyah Swasta terdekat.
“Pengumuman hasil seleksi tadi siang (Senin, 29 Mei 2017). Dari 840 yang mendaftar, ada 240 siswa yang tidak lolos karena kelas yang tersedia hanya untuk 600 siswa,” ujarnya.
Atam pun mengungkapkan, MAN 1 sudah membuka pendaftaran sejak 29 Maret sampai 20 Mei bagi siswa jalur PMDK. Dari 138 pendaftar, yang diterima 45 siswa.
“Kemudian jalur reguler pada 25 April sampai 20 Mei dan menerima pendaftar sampai 702 siswa. Kemudian dilakukan seleksi pada 22-23 Mei. Sehingga ada 240 siswa dinyatakan tidak lolos seleksi karena MAN 1 hanya menerima 600 siswa,” tuturnya.
Sementara itu, Kasubag TU Kemenag Kabupaten Tasikmalaya, H. Dudu Rohman mengaku bangga karena animo siswa SLTP atau MTs melanjutkan ke MA di Kabupaten Tasikmalaya begitu tinggi.
Terbukti untuk di MAN 1 Tasikmalaya Sukamanah saja, ujarnya, sampai dilakukan seleksi karena membludaknya pendaftar.
“Ini harus jadi contoh bagi sekolah lain, karena orang tua siswa sampai berlomba menyekolahkan anaknya ke MAN 1 Tasikmalaya,” kata Dudu. (Jani Noor)***