​Momentum Perubahan Iklim Politik 

POLITIKA33 views

TASIKMALAYA, (KAPOL).- Pemandangan tidak biasa ketika elemen mahasiswa berfoto bersama dengan calon wali Kota Tasikmalaya Dicky Candra di sebuah rumah makan, Selasa (13/12/2016). Di saat latah dukung mendukung melalui slogan ibu jari, mereka malah meracau dengan lima bahkan empat jari.

“Yang tahu hanya kami, dan Allah dukungan ini untuk siapa. Sebagai mahasiswa, calon terbaik itu yang akan dipilih. Tapi tetap bersaudara walaupun mendukung pasangan yang tidak sama,” kata Sekjen PD Himpunan Mahasiswa Persis Tasikmalaya Raya, Andri Nurkamal. 

Siapapun yang terpilih nanti, jangan sampai malah menimbulkan perpecahan karena tidak menjadi bagian pendukung calon tertentu. Momen tersebut, seharusnya dianut politisi bukan malah bermusuhan dengan orang yang tidak sama pilihannya. 

“Politisi juga jangan mengajarkan cara yang tidak tepat. Harus ada perubahan iklim politik walaupun berbeda pilihan tetap bersaudara,” katanya. 

Dicky Candra sama sekali tidak keberatan dengan pemikiran para mahasiswa tersebut. Bahkan mengapresiasi pembudayaan nuansa politik yang positif di Kota Tasikmalaya. 

“Pilkada itu jangan dijadikan sebagai ajang perpecahan. Tidak ada alasan bagi kami menjaga persaudaraan mau didukung atau mendukung,” ujarnya. 

“Toh kita ini orang Sunda, sama-sama Islam. Lalu kenapa kalau berbeda harus dimusuhi,” katanya menegaskan. 

Ketika sudah menjadi seorang pemimpin pun, ujar dia, tidak ada yang ini mendukung dan tidak mendukung. Program pemerintah nantinya untuk semua, bukan pendukung saja. “Kalau sayang sama Tasik mah tidak ada anti-antian, jadi semuanya harus diperhatikan,” katanya. (Inu Bukhari)