TASIKMALAYA, (KAPOL).- Kabupaten Tasikmalaya boleh optimis ke depan akan ada atlet-atlet sepakbola profesional asal Kabupaten Tasikmalaya yang akan mengharumkan nama daerahnya.
Seperti halnya prestasi yang baru saja diraih oleh tim kesebelasan dari Desa Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya yang keluar sebagai juara pada Kompetisi Liga Desa Nusantara 2017 yang digelar di stadion Purnawarman, Purwakarta pada Minggu (10/12/2017).
Di babak final, tim kesebelasan Desa Sukarame berhasil keluar sebagai juara usai mengalahkan kesebelasan tim Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang dengan skor tipis, 1-0.
“Alhamdulillah kerja keras dan semangat anak-anak mengikuti kompetisi Liga Desa ini berbuah manis. Semoga prestasi ini bisa dipertahankan,” kata Pelatih Utama Tim Desa Sukarame, Teten Jaelani, Senin (11/12/2017).
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, H. Haris Sanjaya yang turut serta mendampingi tim kesebelasan di Laga Final, menuturkan prestasi ini merupakan awal yang baik menatap masa depan sepakbola di Kabupaten Tasikmalaya.
“Prestasi ini jadi bukti ada banyak potensi atlet sepakbola di Kabupaten Tasikmalaya. Hanya saja mungkin masih kurang terbaca,” kata Haris.
Haris pun berharap ke depan pembinaan atlet sepakbola di Kabupaten Tasikmalaya bisa lebih baik lagi. Terutama dalam hal mempromosikan bakat terbaik lapangan hijau di kancah bergengsi sepakbola Indonesia.
“Tidak menutup kemungkinan ke depan akan banyak pemain timnas sepakbola Indonesia asal Kabupaten Tasikmalaya,” kata Haris.
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara didampingi Bupati Purwakarta hadir pada laga final tersebut.
Pemenang Liga Desa Nusantara 2017 berhak atas hadiah trofi dan uang pembinaan Rp 25 juta dan runner-up mendapat hadiah trofi dan uang Rp 15 juta. Adapun Liga Desa Nusantara 2017 ini diikuti oleh 270 desa di Jabar dan Banten dengan kategori usia 19-22 tahun. (Imam Mudofar)***