PANGANDARAN, (KAPOL).- Pasca digoncang gempa bumi 6,9 SR tidak mematahkan semangat para peserta “2nd Pangandaran Triathlon” untuk berlaga.
Kendati Detik an, memang ada beberapa peserta dari luar daerah yang membatalkan dan mereka kembali pulang.
Namun, para peserta lokal tidak kalah semangat bertanding bersama atlet nasional diajang tersebut.
Terbukti, Sifa tim dari Balawista mendapat juara kelas perempuan, pada Sabtu, (16/12/2017).
Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran, Mahmud berharap, selain menjadi ajang pembinaan atlet, kegiatan triathlon juga bisa ikut mempromosikan pariwisata Pangandaran yang terus sedang dibenahi.
“Saya berharap kegiatan ini bisa disebarluaskan dan sampaikan kalau Pangandaran itu aman untuk wisatawan,” ucapnya.
Panitia penyelenggara, Asep Kusdinar mengatakan akibat gempa yang terjadi semalam, ada sebagian peserta yang membatalkan keikutsertaan,peserta triathlon yang mendaftar sekitar 250 orang.
“Sebagian pulang karena ada gempa tapi peserta semuanya semangat,” katanya.
Pada ajang 2nd Pangandaran Triathlon, panitia menetapkan ketentuan sesuai standar yang direkomendasikan Federasi Triathlon Indonesia.
“Pada ajang ini, peserta menempuh tantangan berupa babak renang 750 meter, babak bersepeda 20 KM dan babak lari 5 KM,” tuturnya.
Ternyata, kata dia, atlet sea game juga ikut serta dan jadi juara pertama,” ujarnya, (M. Jerry)***