Peserta WUB Sebagian Mundur

KOTA TASIK18 views

TASIKMALAYA, (KAPOL).- Pemerintah Kota Tasikmalaya yang menggulirkan program Wira Usaha Baru (WUB) pada 2018, sebagai upaya mengentaskan kemiskinan yang menargetkan 5.000 wirausaha baru di bidang kreatif. Target itu belum terpenuhi, seiring banyaknya peserta WUB yang mundur di tengah program yang sedang berjalan.

Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan saat ditemui usai melaksanakan rapat tertutup bersama para OPD dan OJK, di kantor Bale Kota Tasikmalaya, Jl. Letnan Harun, Bungursari, Kota Tasikmalaya, senin (19/02/23018) mengatakan, sejumlah dinas sudah ditugaskan mencari dan menyeleksi calon peserta WUB.

Namun, kata dia, sayangnya setelah para peserta terpilih, ada saja yang membatalkan keikutsertaan dalam WUB tersebut. Hal itu, karena mereka mengira bahwa program WUB merupakan penyaluran dana hibah.

“Harapan kami jangan terlalu dipaksakan, tetap sesuai kuota saja, jangan lebih. Misalkan Dinas Indag kuota 400 orang, tapi dari jumlah itu ada sebagian yang mengira dapat hibah, hingga akhirnya mundur,” ucapnya.

Meski begitu, ia tak mempermasalahkan mundurnya para calon peserta WUB. Karena, Pemkot Tasik memang mencari wirusaha sejati. Sehingga pihaknya tidak memaksakan para calon peserta WUB untuk tetap ikut program itu.

“Awal Maret talent mapping, minatnya kemana, bakat kemana, dari situ didorong ke jenis usahanya. Laporan dari dinas sebagian malah mundur karena enggak siap. Ini harus yang punya jiwa bisnis, ada persaingan, jangan cuma yang ingin dapat hibah,” katanya.

Nantinya para peserta WUB terpilih masih harus menghadapi penilaian portofolio usaha dari BPRS Al Madinah selaku pemberi dana modal. Setelah BPRS mengkaji usaha mereka layak diberi modal, maka barulah modal dapat dicairkan.

“Mungkin saja yang sudah diseleksi dinas justru tidak layak oleh pihak bank. Ini jangan dipaksakan,” ucapnya.

Diketahui, program WUB Kota Tasikmalaya menargetkan pembentukan lima ribu pengusaha baru hingga lima tahun ke depan. Sejumlah dinas seperti Dinas Pertanian, Dinas Indag, Dinas Ketahanan Pangan, ditugasi mencari dan menyeleksi calon peserta WUB. Setelah diseleksi mereka akan dibina dalam penyelenggaraan usaha.

Para peserta WUB akan mendapat modal yang jumlahnya bervariatif dari BPRS Al Madinah setelah lolos penilaian. “Khusus para peserta WUB, Pemkot Tasik memberi subsidi bunga pinjaman, sehingga peserta WUB hanya perlu membayar kredit pinjaman tanpa bunganya,” ujarnya. (Agus Berrie)***