TASIKMALAYA, (KAPOL).-
Ratusan penghuni Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) Kelas II B Tasikmalaya menjalani tes urine, Rabu (13/04/2016) pagi tadi. Agenda yang terselenggara atas kerja sama BNK Kota Tasikmalaya, BNK Ciamis, Polres Tasikmalaya Kota dan Pores Tasikmalaya dalam rangka operasi Bersinar (Berantas Sindikat Narkoba) 2016.
Kepala Lapas Kelas II B Tasikmalaya, Julianto Budi Prasetyono mengatakan selama ini pihak lapas selalu jadi sorotan. Pasalnya tak jarang peredaran narkoba itu dikendalikan oleh penghuni lapas.
“Target sasaran kami zero handphone dan narkoba di Lapas Kelas II B Tasikmalaya ini,” kata Budi.
Di Lapas Kelas II B Tasikmalaya sendiri, lanjut Budi, dari 347 penghuni lapas ada sekitar 30 persen penghuni lapas masuk karena urusan narkoba. Perkembangan situasi saat ini, lanjut Budi, lima puluh persen peredaran narkoba ini dikendalikan dari lapas.
“Kita mengambil langkah penindakan tegas. Termasuk pemecatan bagi pegawai lapas yang kedapatan membantu peredaran narkoba,” kata Budi.
Untuk itu, lanjut Budi, agenda tes urine ini dilakukan guna mengetahui agar penghuni Lapas Kelas II B Tasikmalaya dan seluruh pegawainya terhindar dari penggunaan narkoba.
“Termasuk petugas juga kita tes urine. Ini bukti dukungan kita dari Lapas Tasikmalaya dalam pemberantasan narkoba,” pungkas Budi. (Imam Mudofar)