Petugas Kerap Temukan Cacing Pita Pada Hewan Kurban

KAB. TASIK50 views

SINGAPARNA, (KAPOL).-Dinas Pertanian Kabupaten Tasikmalaya menemukan adanya penyakit cacing pita pada hewan kurban yang disembelih pada Idul adha tahun ini. Fakta ini diperoleh setelah dinas melakukan pemeriksaan hewan kurban yang di potong pada hari H dan H+2 Idul adha di sejumlah wilayah.

Lokasi pemeriksaan dilakukan di wilayah dengan jumlah hewan kurban yang paling banyak, seperti di Kecamatan Cibalong, Salawu, Pagerageung, Salopa, Bantarkalong, Cikalong, dan Sukaresik.

“Rata-rata pemeriksaan post morten, 20 persen dari jumlah hewan yang di potong. Petugas kita menyebar, dan sampai saat ini masih terus melakukan pemantauan dan pendataan,” jelas Kasi Kesmavet Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Tasikmalaya Heri Kusdiana melalui sambungan telepon, Rabu (13/8/2019).

Meski demikian, dikatakan dia, tidak semua lokasi pemantauan ditemukan cacing pita dalam hati hewan kurban. Dicontohkan, misal dari 14 ekor sapi yang disembelih, ditemukan ada 4 ekor teradapat penyakit cacing pita. Namun ada juga yang sehat atau bersih tidak ditemukan cacing pita.

Penyakit cacing pita itu, lanjut Heri, disebabkan karena saat dipelihara, sapi tidak diberikan diperiksa dan diberi suntikan cacing. Pemberian obat cacing itu dilakukan minimal enam bulan hingga satu tahun sekali. Maka dari itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat yang kebetulan mendapatkan bagian hati hewan kurban untuk diperiksa dengan teliti.

“Kalau misalkan ada, ya lebih baik dibuang saja. Untuk menjaga kesehatan, karena sangat berbahaya,” ujar Heri.

Dikataka dia, bila dikonsumsi maka cacing pita sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Cacing akan berkembang dan mengganggu kesehatan, bila kondisinya parah bisa menyebabkan kematian. (Aris Mohamad F)***