Bandung, (KAPOL).-Pikiran Rakyat bekerja sama dengan Daihatsu menggelar acara bertajuk Botram (Bandung oto trade market) with Daihatsu di sepanjang jalan Asia Afrika Bandung pada 23-24 September 2017. Gelaran tersebut dalam rangka HUT Kota Bandung ke-207 dan HUT Daihatsu ke-110.
Sebanyak 125 unit mobil toko dari jenis Daihatsu Gran Max akan memenuhi Jalan Asia Afrika mulai dari perempatan Hotel Preanger hingga Jalan Cikapundung Bandung. Selama dua hari, mereka akan menyajikan beragam jenis kuliner, fashion dan produk kreatif lainnya.
Sambutan hangat disampaikan Walikota Bandung M. Ridwan Kamil yang menyebutkan acara Botram sebagai salah satu acara unggulan pada HUT Kota Bandung ke-207. “Mari beramai-ramai datang ke Botram di jalan paling ikonik di Kota Bandung yakni jalan Asia Afrika,” ujarnya.
Menurut Ricky Primansyah selaku Ketua Panitia Botram with Daihatsu, jumlah peserta pada kegiatan tersebut sebenarnya melebihi target. Dari target 110, hingga kini telah ada 125 unit moko yang terdaftar.
“Dari 125 moko varian Gran Max, mereka beragam jenis usahanya. Mulai dari kuliner atau lebih dikenal dengan food truck, fashion, juga layanan jasa lainnya,” ucapnya.
Dikatakan Ricky, kegiatan Botram nantinya menjadi yang pertama kali digelar dengan menampilkan lebih dari 100 unit mobil toko pada satu kegiatan. Terlebih mobil tersebut akan ada di Jalan Asia Afrika, jalan yang paling ikonik di Kota Bandung.
“Ini semacam pesta rakyat kuliner, fashion, dan sektor kreatif lainnya. Kemudian akan dimeriahkan juga dengan penampilan artis dan pesohor lainnya serat tentunya banyak doorprize menanti pengunjung,” ucapnya.
Ricky menjelaskan, peserta Botram with Daihatsu tidak dikenakan biaya bahkan mereka siap memberi potongan harga kepadapengunjung yang membawa potongan kupon yang ada di Pikiran Rakyat. Ricky berharap kegiatan tersebut dapat menjadi magnet wisatawan yang datang ke Bandung.
Banyak diminati
Berbicara tentang Moko, jenis kendaraan ini memang saat ini sedang banyak digemari dan dilirik oleh para pelaku bisnis. Mulai dari UKM, hingga instansi. Melihat hal tersebut, rupanya Daihatsu pun berupaya mendorong dan mendukung adanya pertumbuhan di sektor tersebut.
Diyakini Daihatsu, Gran Max kini dapat menjadi pilihan konsumen dan masyarakat sebagai sahabat berbisnis. Kendaraan niaga tersebut memiliki berbagai keuntungan mulai mesin bertenaga, irit, dan mudah perawatannya.
Bagi PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Gran Max memang memiliki kontribusi cukup besar untuk penjualannya. Dari laporan penjualan periode Januari – Juli 2017, Daihatsu mencatat wholesales sebesar 108.905 unit atau naik 9% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu 100.199 unit.
Pada data wholesales, tiga kontributor terbesar Daihatsu saat ini adalah Gran Max pikap (PU), Sigra, dan Xenia. Gran Max pikap terjual 23.610 unit atau 22%. Disusul Sigra dengan kontribusi 22.820 unit (21%). Sedangkan untuk Gran Max Minibus (MB) terjual 8.522 unit (8%).
Menurut Amelia Tjandra, Marketing Director PT ADM, penjualan Daihatsu mengalami pertumbuhan di saat kondisi perekonomian masih stagnan. “Penjualan Daihatsu tumbuh perlahan dengan baik. Kami bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada masyarakat, bahwa Daihatsu diterima dan dianggap sebagai sahabat terbaik. Kami berharap, pencapaian ini akan terus tumbuh dan selalu diiringi oleh peningkatan pelayanan baik juga dari sisi purnajual Daihatsu,” katanya.
Sementara itu Hendrayadi Lastiyoso, selaku Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International, Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) menyebutkan, Gran Max memiliki dua tipe, yaitu pikap dan minibus. Dengan mesin 1.3 DOHC dan 1.5 DOHC VVTi, kendaraan terseut cocok untuk digunakan sebagai moko.
“Gran Max menjadi pilihan utama pengusaha karena sudah terbukti secara kualitas. Pengusaha Indonesia tidak perlu ragu untuk memilih Gran Max sebagai sahabat dalam menjalankan roda bisnisnya,” katanya. (***)