TASIKMALAYA, (KAPOL).-Wali Kota Tasikmalaya H. Budi Budiman meminta jajaran anak buah wilayah untuk mempersiapkan diri menghadapi rencana pintu tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya. Terlebih pembebasan lahan sudah dimulai agar jalan bebas hambatan tersebut bisa terealisasi segera.
“Info yang kami terima sudah mulai pembebasan lahan, ini kan proyek pusat dan provinsi. Terakhir jalan tol itu mau melintasi tiga kecamatan, Mangkubumi, Kawalu dan Tamansari, exitnya sekitar Jalan Sewaka,” katanya saat video conference dengan para camat di Balai Kota Tasikmalaya.
Salah satunya rencana perubahan tata ruang daerah. Pihaknya berpacu dengan waktu sebelum pembangunan mencapai wilayah Kota Tasikmalaya. Karena sebelumnya rencana jalan tol tidak masuk ke wilayah adminstratif. “Dulu kan ke wilayah Cihaurbeuti tidak ada yang keganggu,” ujarnya.
Budi mengatakan, iklim investasi akan terbangun jika tol sudah terhubung. Apalagi untuk industri cukup menggiurkan dengan UMK di kisaran Rp 2 juta. Sementara kawasan industri di Jabodetabek hampir Rp 4 juta. “Perlu ada industri khusus yang mendorong industri kreatif kita,” ujarnya. (Inu Bukhari)***