GARUT, (KAPOL).- Setelah gagal mengusung pasangan Agus Supriadi – Imas Aan Ubudiah menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Garut di Pilkada Garut 2018, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kini beralih mendukung pasangan nomor urut 2, Iman Alirahman – Dedi Hasan Bachtiar.
Ketua DPC PKB Kabupaten Garut, Dadan Hidayatulloh, menyatakan keputusan untuk mendukung pasangan Iman – Dedi sudah merupakan hasil rapat pleno PKB. Bahkan DPP PKB melalui DPW PKB Jabar telah mengeluarkan keputusan terkait dukungan untuk paslon Iman – Dedi secara bulat.
Dadan mengkalim jika saat ini PKB sedang puncak-puncaknya memiliki suara.
Bagaimana tidak, PKB Garut telah memperoleh suara 123.500 suara dalam Pemilu 2014 lalu.
Ini merupakan capaian suara yang sangat tinggi dan tentunya akan bertahan pada Pilkada Garut 2018.
“Bayangkan, kita berhasil meraih suara sampai 123.500. Jika suara itu kemudian kita berikan ke pasangan Pak Iman dan Pak Dedi, yakinlah pasangan ini akan memenangkan Pilkada Garut dengan mutlak,” ujar Dadan saat ditemui di Hotel Redante, Jalan Raya Samarang, Kecamatan Tarogong Kaler, Kamis (17/5/2018).
Menurutnya, PKB bisa jadi amunisi baru bagi pasangan Iman – Dedi. Apalagi saat ini Iman – Dedi juga telah mendapatkan dukungan dari partai besar lainnya.
Dadan menjelaska PKB menjatuhkan pilihan pada Iman dan Dedi, karena keduuanya sudah berpengalaman di pemerintahan.
Iman dinilai sosok paling berpengalaman di birokrasi yang telah menduduki sejumlah jabtan penting dan terakhir menjadi Sekda.
Sedangkan Dedi sudah selama tiga periode menjadi anggota dewan baik di kabupaten maupun provinsi.
“Untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Garut, kita punya syarat yang harus berpengalaman di pemerintahan. Pak Iman dan Pak Dedi masuk dalam persyaratan tersebut sehingga tanpa ragu lagi kita tetapkan pilihan untuk mendukung pemenangan pasangan ini,” katanya.
Diakui Dadan jika pemberian dukungan kepada pasangan calon Pilkada Garut itu memang terlambat dibandingkan partai politik lainnya yang sudah lebih dulu mendukung.
Namun keterlambatan itu justeru menjadi penyemangat baru bagi pasangan nomor urut 2 untuk berkompetisi memenangkan Pilkada Garut.
Dadan merasa yakin apa yang telah menjadi keputusan partai ini juga akan diikuti dan dilaksanakan oleh seluruh kader PKB. Apalagi intruksi telah turun mulai dari pusat dan provinsi.
“Instruksi adalah perintah yang jika tidak diikuti bisa berdampak sanksi. Intruksinya turun secara sinergis mulai dari pusat, provinsi, hingga daerah yang tentunya jika sampai tidak dijalankan risiko ditanggung sendiri,” ucap Dadan.
Sementara itu calob Bupati nomor urut 2, Iman Alirahman, mengaku jika dukungan yang diberikan PKB menjadi bekal yang sangat berharga untuk pemilihan 27 Juni.
Apalagi dukungan ini dinyatakan secara langsung tepat di hari pertama Ramadan yang diharapkan bisa memberikan berkah.
“Dukungan ini semakin menambah motivasi juga energi bagi kami. Selama ini sudah didukung kyai dan ulama. Cuma kan tidak ada wadahnya sehingga dengan adanya dukungan resmi dari PKB ini diharapkan bisa menjadi wadah politik untuk ulama,” komentar Iman.
Iman mengaku tak memiliki strategi khusus dalam menghadapi Pilkada 2018.
Kerja yang dilakukan dengan membangun silaturahmi menurutnya merupakn cara jitu.
Iman berharap, partai Demokrat juga bisa memberi dukungan sebagaimana yang telah dilakukan PKB.
“Hingga saat ini tinggal Partai Demokrat yang belum memutuskan untuk mendukung kami. Komunikasi sudah dijalin dengan Demokrat dan saya berharap ada perkembangan positif,” katanya. (Aep Hendy S)***