
TAWANG, (KAPOL).-
Nusantara Mengaji yang digagas dan diprakarsai langsung oleh DPP PKB dengan mewajibkan seluruh pengurus melakukan khataman Alquran secara serentak di Indonesia pada Sabtu-Minggu (7-8/5/2016), mengilhami PKB Kota Tasikmalaya untuk menjadikan program tersebut sebagai program Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Tasikmalaya kedepan.
Disampaikan Anggota DPRD Fraksi PKB, Wahid dan Badruzzaman yang setelah memfasilitasi khatam Alquran di Kota Tasikmalaya merasakan bahwa program Nusantara Mengaji sangat tepat jika dilanjut di Kota Tasikmalaya.
Menurut Wahid, setiap anggota DPR, DPRD Provinsi dan Kota/Kabupaten diwajibkan memfasilitasi khatam Alquran secara serentak didaerah masing-masing.
Dan di Kota Tasikmalaya dalam semalam saja bisa mencapai 500 kali khatam sehingga kalau jadi program pemerintah bukan tidak mungkin bisa mencapai puluhan ribu kali khatam.
Maka, pengalaman ketika mengorganisir khatam Alquran di Ponpes Almubarok Awipari, Bustanul Ulum Sindangsari Tamansari, Miftahul Ihsan Almusri Cidolog Tamansari, Atlaul Hhsan Ciledug Tamansari, Miftahul Huda Almusri 2 Karanganyar Tamansari dan Alhikmah Tamansari serta beberapa DKM dan Majelis Taklim pada Sabtu-Minggu (7-8/5/2016) tadi, program Nusantara Mengaji atau kalau di Kota Tasikmalaya bisa dengan nama lain sangat tepat menjadi agenda kedepan.
“Ternyata animo masyarakat untuk mengaji bersama begitu besar. Terbukti semalam saja padahal hanya dibeberapa titik mencapai 500 kali khatam,” kata Wahid, Rabu (11/5/2016).
Memang, kata Wahid, ruang publik Kota pasca MTQ Jabar dipenuhi lantunan pengajian Alquran melalui spiker yang disimpan di setiap perempatan jalan raya.
Nuansa ini harus dilanjut ke ruang-ruang terkecil seperti ke majelis taklim, DKM dan Pesantren.
“Maka Wali Kota kedepan siapapun dia diharapkan mengakomodir ide program seperti Nusantara Mengaji ini,” ujarnya. (Jani Noor)