MANGKUBUMI, (KAPOL).- Setelah beberapa minggu lalu dikabarkan akan meninggalkan Koalisi Perubahan, PKS akhirnya kembali lagi ke koalisi. PKS secara resmi mengusung kembali Dede-Asep, bersama PAN, Gerindra, dan Demokrat.
PKS menerima realita politik itu, rencana memaketkan Diky Chandra dengan Ahmad Yani, kader PKS asal Tasik telah gagal. Pasalnya, PAN memilih mengusung Dede-Asep sehingga syarat kursi minimal sembilan tidak terpenuhi.
“Maka saya tegaskan, PKS sudah fix mencalonkan Dede-Asep. Sehingga tidak akan ke Diky-Deni, juga ke Budi-Yusuf,” kata Ketua DPD PKS Kota Tasikmalaya, Agus Setiawan, Senin (19/9/2016).
Menurut Agus, tim pemenangan daerah PKS sudah menggelar rapat kemarin pagi yang hasilnya mengusung Dede-Asep. Dan kembali mengusung Dede-Asep ini karena upaya DPW yang mewacanakan Diky Chandra dipasangkan dengan Ahmad Yani telah gagal.
“Betul karena rencana memasangkan Diky Chandra-Ahmad Yani gagal. Maka otomatis kami kekurangan perahu. Dan kita sudah menempuh aturan administratif untuk memfinalisasi pencalonan dengan mengusung Dede-Asep yang sekarang sudah di DPP,” ujarnya.
Mengenai hengkangnya PKS saat itu sebagai bentuk antisipasi karena PKS sempat “galau” ketika melihat SK Gerindra dan Demokrat belum keluar. Maka untuk menyelamatkan institusi, DPP PKS meminta mencari alternatif lain yang salah satunya mengusung Diky Chandra dengan Ahmad Yani itu.
“Dan PAN nya juga sudah ke Dede-Asep, maka PKS realistis saja kembali mengusung Dede-Asep,” ucapnya.
Masuknya PKS, parpol pegusung Dede-Asep bertambah setelah PAN, Gerindra dan Demokrat. (Jani Noor)
