TAWANG, (KAPOL).-
Dinamika internal DPP PKS antara Fahri Hamzah (Wakil Ketua DPR dari PKS) dengan Presiden PKS, Sohibul Iman ditegaskan Wakil Ketua DPD PKS Kota Tasikmalaya, Dede M Muharam tidak berpengaruh pada kesolidan PKS di daerah. Semisal ke DPD PKS Kota Tasikmalaya yang dalam beberapa bulan kedepan akan menghadapi Pilkada.
Dede Muharam yang juga kakak kandung dari Presiden PKS itu mengatakan, gonjang ganjing internal PKS sudah terjadi dua kali. Saat Yusuf Suspendi dan sekarang Fahri Hamzah.
“Kami tetap solid karena PKS tidak fatsun pada figuritas tetapi ke sistem. PKS besar oleh sistem bukan oleh figur. Maka kami solid,” kata Dede, Selasa (3/5/2016).
Untuk itu, PKS terus fokus dalam membangun komunikasi dengan partai lain karena pada intinya semua partai juga masih dalam tahapan komunikasi.
Memang, ujar Dede, arah politik PKS di pusat mulai mendekat ke Pemerintah. Namun terkait Pilkada tidak mesti harus mendekat ke Partai pemerintah atau yang tergabung di Koalisi Indonesia Hebat (KIH) karena situasi politik daerah dan pusat berbeda.
Meski demikian, Dede mengakui kalau idealnya terjadi sinergitas pusat dan daerah, tapi untuk soal Pilkada tak mesti bersinergi.
“Ya karena masih dalam penjajakan komunikasi tadi. Walaupun bukan tidak mungkin peta politik di pusat bisa terjadi di Pilkada Kota Tasikmalaya,” tuturnya. (Jani Noor)
