BUNGURSARI, (KAPOL).-
Kegaduhan yang dipicu media sosial kerap terjadi di Kota Tasikmalaya, baik menyangkut kelompok maupun individu. Baru-baru ini, Nanang Nurjamil yang digadang-gadang menjadi bakal calon Wali Kota merasa jadi salah satu korban.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Riki Arinanda mengatakan, pihaknya menerima pelaporan dari salah seorang warga Tasikmalaya yang melaporkan tentang penghinaan di media sosial face book.
“Pelaporan, selanjutnya akan kita lakukan penyelidikan tentang hal yang dilaporkan tersebut dengan terlapor berinisial DH,” katanya.
Pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus itu. Pihaknya juga akan memanggil terlapor. Mudah-mudahan kasus itu bisa secepatnya diselesaikan sesuia dengan prosedur hukum yang berlaku.
Diungkapkan Riki, maraknya hujatan sepihak yang kerap dilontarkan masyarakat di akun media sosial (medsos) agar bisa lebih bijaksana. Pasalnya saat ini sudah ada undang-undang ITE yang mengatur hal tersebut.
Apalagi, kata Riki, penggunaan media sosial mengarah kepada seseorang atau kelompok yang dapat merugikan nama baik perorangan atau kelompok tersebut. Kalaupun ada berita-berita yang memang kurang jelas, silahkan klarifikasi kepada orang-orang tersebut atau kepada kelompok itu. (Erwin RW).