INDIHIANG, (KAPOL).-
Terkait kasus pelemparan yang dilakukan oleh orang tak dikenal pada Jumat (19/2/2016) dini hari lalu sekitar pukul 01.25 wib. Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Asep Saepudin mengemukakan pihaknya tengah melalukan langkah-langkah penyidikan dan pengejaran terhadap pelaku.
Kasus pelemparan tersebut terjadi disaat personil anggotanya sedang melakukan patroli. Sehingga kelompok yang menggunakan sepeda motor itu bisa kabur setelah melakukan aksinya.
“Kita sedang melakukan pengejaran, identitas belum dikantongi. Kita coba kembangkan hasil melihat dari cctv. Ada dua sepeda motor digunakan oleh anak remaja melintas di depan pos. Motor terebut dengan ciri-ciri seperti motor yang kerap digunakan kelompok atau geng motor.
Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita ungkap, kata Asep, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (24/2/2016).
Disinggung apakah ada kemungkinan akibat geng motor kerap terjaring razia oleh polisi sehingga geng motor tersebut berulah dengan menebar teror seperri pelemparan pos polisi, Asep mengatakan, nanti kita buktikan setelah kasus ini terungkap dan pelakunya bisa kami tangkap.
“Saat ini belum bisa dikemukakan karena kita sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku. Kita belum bisa memastikan bahwa pelaku adalah kelompok-kelompok motor atau geng motor,” katanya.
Dengan maraknya aksi geng motor warga masyarakat merasakan resah. Saat ini geng motor sudah semakin berani dalam melakukan tindak kejahatan, Asep menegaskan, apabila mereka (remaja yang terlibat geng motor, red) masih melakukan pelanggaran-pelanggaran atau kejahatan akan ditindak tegas.
“Namun jika saat ditangkap atau diamankan mereka melakukan perlawan, apalagi melakukan perlawan dengan menggunakan senjata tajam ataupun tidak tertutup kemungkinan remaja tersebut melawan aparat dengan menggunakan senjata api, maka akan kami lumpuhkan, ” ujarnya. (Erwin RW).
Komentar