SUMEDANG, (KAPOL).- Selama bulan April sampai Mei 2018 Polres Sumedang berhasil mengamankan 6 orang pelaku curas dan curat.
Dari keenam orang tersebut polisi mengamankan barang bukti diantaranya 6 unit sepeda motor, sebilah golok, sebilah kapak, uang tunai Rp. 2 juta, serta sejumlah hape.
Kapolres Sumedang, AKBP Hartoyo menyebutkan, para pelaku melakukan aksinya di beberapa tempat, seperti di wilayah Tomo, dan Jatinangor.
“Para pelaku ada yang mencuri kendaraan bermotor, ada juga mencuri barang berharga seperti HP dan uang tunai,” katanya, saat memberi keterangan pers di Mako Polres Sumedang, Rabu (30/5).
Lebih jauh kapolres mengatakan, untuk pelaku curanmor, modus operandi pelaku dengan menggunakan kunci palsu.
“Sementara pelaku curas modusnya dengan memepet korban yang sedang menggunakan motor, lalu disayat pakai kapak. Korban juga ditendang hingga jatuh dari motor. Setelah korban tak berdaya motornya langsung dibawa pelaku,” katanya lagi.
Ia mengimbau kepada pengguna motor agar selalu berhati-hati di jalan. Kemudian menggunakan kunci ganda saat memarkirkan motornya.
Andi Rasgandi (25) warga Kecamatan Tukdana Kebupaten Indramayu, semringah setelah motor. Satria nopol FU E 4998 PAE miliknya akhirnya diamankan Satreskrim Polres Sumedang. Motor Andi hilang dicuri di wilayah Tomo setahun yang lalu.
Polisi berhasil mengamankan motor Andi setelah menangkap Lili Ali Topan (35), seperti diberitakan sebelumnya.
“Alhamdulilah motornya balik lagi, sebetulnya saya juga sudah pasrah, karena sudah lama hilangnya, kirain nggak akan ketemu lagi,” kata Andi, di tempat yang sama.
Andi menuturkan, motornya tersebut hilang dicuri saat ia sedang berkebun di wilayah Tomo. Motor diparkir di pinggir jalan raya, sedangkan ia bersama 4 orang lainnya berkebun.
Karena saat itu hujan, ia menyimpan kunci motornya di saku celana, dan celananya digantungkan di sebuah saung.
“Kuncinya diambil dari saku celana, di tinggal sekitar setengah jam, motor sudah hilang,” ujarnya. (Azis Abdullah)***
