GARUT, (KAPOL).- Dianggap sering menimbulkan keresahan, belasan preman jalanan yang biasa mangkal di sejumlah titik di kawasan Kecamatan Garut Kota, diamnakan jajaran Polsek setempat.
Kapolsek Garut Kota, Kompol Uus, menyebutkan razia preman dilakukan dalam rangka melakukan cipta kondusifitas wilayah menjelang datangnya Hari Natal tahun 2017 dan tahun baru 2018.
Hal ini juga menyusul banyaknya laporan masyarakat terkait maraknya aksi preman yang cukup meresahkan.
Dikatakan Uus, razia dilakukan Senin (11/12/2017) mulai pukul 09.00 WIB dengan menerjunkan sejumlah satuan mulai Reserse, Intelkam, dan Binmas. Ada sejumlah lokasi yang menjadi sasaran razia terutama tempat-tempat yang selama ini dianggap paling rawan.
“Hasilnya terdapat 18 orang yang diduga preman jalanan yang berhasil kita amankan. Mereka diamankan dari sejumlah titik rawan di kawasan Garut Kota,” ujar Uus.
Dalam menjalankan aksinya, tutur Uus, mereka berkedok dengan berbagai profesi mulai dari pengamen, tukang parkir liar, pemasok air mineral atau makanan kepada para sopir angkutan umum.
Aksi yang selama ini mereka lakukan telah banyak menimbulkan keresahjan karena tak jarang mereka melakukannya dengan cara memaksa.
Diungkapkan Uus, 18 preman jalanan yang berhasil diamankan adalah DM (42), IK (25), IS (19), PI (28), IN (17), AH (48), DE (20), UR (14), dan YU (21). Selain itu ada juga IM (19), TA (43), DR (24), IP (41), IS (27), FI (27), AR (26), RR (15), dan AT (16).
“Jika melihat data alamat mereka yang diamankan, para preman jalanan ini bukan hanya berasal dari Kecamatan Garut Kota saja. Ada juga di antaranya yang berasal dari daerah lain seperti Wanaraja, Tarogong Kidul, dan yang lainnya,” katanya.
Menurut Uus, 18 preman ini diamankan dari sejumlah titik di kawasan jalanan perkotaan Garut yang banyak dilewati oleh warga dan kendaraan umum.
Sasaran mereka ketika melakukan aksi premanismenya memang angkuta umum atau pengguna jalan lainnya.
“Kita laksanakan ini untuk menciptakan situasi wilayah yang kondusif di wilayah hukum Polsek Garut Kota menjelang datangnya Hari Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Mudah-mudahan upaya kami ini bisa membuat para sopir angkutan umum serta pengguna jalan lainnya merasa lebih aman dan nyaman,” ucap Uus.
Dikatakan, tindakan yang diambil oleh pihaknya di antaranya langsung mengamankan dan mendata juga memberikan arahan kepada para tersangka. Para preman jalanan tersebut saat ini diamankan di Mapolsek Garut Kota untuk diberikan pembinaan agar tidak kembali melakukan kegiatan premanisme. (Aep Hendy S)***