YOGYAKARTA, (KAPOL).- Sekretaris Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pemkab Klaten, Joko Priyono S.Sos M.Si mengatakan, kepala daerah yang pintar itu, dipastikan akan dekat dengan bagian hubungan masyarakat (Humas).
Bagian humas, kata dia, bisa meyakinkan masyarakat terkait apa pun informasi seperti keberhasilan kerja bupati dan sebagainya.
“Apa pun kegiatan bupati, jika tak dikawal dengan kekuatan informasi, sudah pasti akan sulit merebut kepercayaan rakyat,” ujar Kasubag Publikasi dan Dokumentasi Bagian Humas Setda Klaten itu, Senin (18/12/2017).
Menurutnya, pentingnya informasi sudah menjadi bagian dari hak masyarakat.
“Tertinggal, jika ada bupati atau kepala daerah yang enggan bermain medsos,” ucapnya pada acara Penguatan Kemitraan Pemkab Dengan Pers Terkait Revitalisasi Peran PPID di Pemkab Sumedang di Hotel Arjuna, Yogjakarta.
Sehebat apa pun bupati, ucap dia, jika masyarakat tak tahu kiprahnya, ya repot?.
Dikatakan, pintar pintar saja kepala daerah berteman yang baik dan bekerjasama dengan bagian humas, jika mau sukses.
informasi lebih bernilai, kata dia, data-data bantuan anggaran seperti bansos, dana desa (DD) dan hanya disimpan dilemari, tentu saja tak akan bernilai tambah.
Data informasi tersebut, ujar dia, akan bernilai tambah jika disampaikan atau diinformasikan kepada masyarakat.
“Masyarakat, nanti akan tahu jika informasi apa pun dipampang termasuk APBdes. Jika demikian, sudah pasti akan ada masyarakat yang bertanya dan itu hal yang wajar,” ucapnya.
Membangun informasi, kata dia, sama dengan membangun kepercayaan rakyat.
Joko mengatakan, salah satu elemen penting dalam mewujudkan penyelenggaraan negara yang terbuka adalah hak publik untuk memperoleh Informasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Hak atas Informasi menjadi sangat penting karena makin terbuka penyelenggaraan negara untuk diawasi publik, penyelenggaraan negara tersebut makin dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
PPID Klaten, meraih peringkat kedua PPID Inpirasional terbaik kategori Kabupaten yang diselenggarakan oleh Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat.
Hal itu, diraih dalam ajang bergengsi, The Fisrt Indonesia Goverment Public Relations Award and Summit (INGPRAS) 2015 di Hall Gedung Dewan Pers Jakarta.
Sementara, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Sumedang, H. Asep Tatang Sujana mengatakan, hal yang baik jika pola di Pemkab Klaten diterapkan di Pemkab Sumedang.
“Media menjadi bagian terpenting bagi bidang kehumasan dan tak ada artinya bagian humas jika tak dibantu peran media,” ucapnya.
Bagian kehumasan, kata dia, tak hanya corong saja tapi mediator aspirasi masyarakat.
“Semakin cepat kita menanggapi keluhan dari masyarakat, ya itu indikator keberhasilan sebuah pemerintahan,” ujarnya.
Dorong bagian humas, kata dia, agar bisa berkiprah dengan baik yang tujuannya untuk kemajuan masyarakat dan Pemkab Sumedang.
Terpantau, acara tersebut ikut dihadiri Ketua PWI Sumedang Cecep WP, staf Bagian Humas dan Protokol Pemkab Sumedang, sejumlah wartawan yang aktif melakukan peliputan di Sumedang. (Azis Abdullah)***