CIPEDES, (KAPOL).-
Tanpa melibatkan Ketua DPC PPP Kota Tasikmalaya kubu Djan Faridz, Pepen Ruspendi, sejumlah pengurus harian dikubu yang sama dan para senior PPP berkumpul di rumah Wakil Sekjen DPP PPP Djan Faridz, Uded Suganda, Jalan Karangresik, Selasa (24/5/2016) malam.
Mereka merumuskan sekaligus mengambil sikap atas gaduhnya kepemimpinan di tubuh PPP menjelang Pilkada 2017.
Diambil keputusan, sesuai saran dan ijtihad para Ulama PPP, bahwa PPP hanya satu. Tak peduli dualisme yang terjadi, mereka menyatakan sikap PPP tetap satu dan akan mendukung calon yang diusung PPP juga.
Juru bicara pertemuan, Yoke Yulianti mengatakan, kebulatan tekad memenangkan PPP tidak bercerai berai. Gara-gara Pilkada, mereka tidak ingin terus terkotak karena PPP tetap satu dan calon yang akan diusung juga pasti satu.
“Maka dalam pertemuan ini kami semua disaksikan para senior partai menyatakan sikap tidak akan kubu-kubuan karena PPP tetap PPP dan mendukung calon yang direkomendasi PPP,” ujarnya
Menurut Yoke, meski mayoritas yang hadir tercatat di kepengurusan PPP Djan Faridz, akan tetap mendukung calon yang mendapat SK PPP. Mereka senantiasa loyal kepada PPP dan terus solid meski secara administratif ada dua kepengurusan.
Kendati demikian, Yoke tidak akan menyebutkan apakah mendukung petahana Budi Budiman yang di PPP Romy atau Dede Sudrajat yang di PPP Djan Faridz, yang jelas akan mendukung calon yang direkomendasi PPP.
“Siapapun dia, kalau mendapat SK DPP PPP nanti akan didukung. Dan tentunya harus menang,” ucapnya.
Pernyataan sikap para pengurus PPP Djan Faridz yang antara lain, Otong Koswara, Yeyen Munawar, Ade Munir, Yono, Guntur Setiadi, H.Iwa, Ace Saca, Hendi, Endang, Dadan, Hendi, Yoke Yulianti, Uded Suganda, Nunung, Ela, dan Yadin ini karena semata demi PPP. (Jani Noor)