GARUT, (KAPOL).-Keprihatinan yang dirasakan seorang bocah 13 tahun bernama Sutrisno alias Fadil yang setiap harinya harus berjalan kaki hingga belasan kilometer sambil menjual kerupuk, telah menarik simpati berbagai kalangan.
Berbagai bantuan kini pun mulai berdatangan, baik dari pemerintah maupun perorangan.
Setelah sebelumnya ada pihak yang bersedia menyediakan lahan dan membangunkan rumah untuk Fadil dan keluarganya, kini Fadil pun mendapat jaminan untuk bisa meneruskan pendidikan hingga SMA.
Salah seorang Balon Bupati Garut, Pradana Aditya Wicaksana, memastikan dirinya akan menanggung seluruh biaya pendidikan Fadil hingga tingkat SMA.
“Saya sangat bangga dengan kegigihan Fadil yang mau bekerja keras demi membantu perekonomian keluarganya. Padahal di usianya tersebut, seharusnya Fadil tidak terbebani dengan masalah-masalah berat seperti itu,” ujar Balon Bupati Garut paling muda yang akrab disapa Adit ini saat ditemui di rumah kontrakan yang ditempati Fadil di Kampung Sinyar RT 01 RW 01 Desa/Kecamatan Kadungora, Rabu (6/12/2017) malam kemarin.
Menurut Adit, di usianya tersebut, seharusnya Fadil menikmati masa-masa bermain dan belajar. Namun karena kondisi perekonomian keluarganya yang kurang beruntung, akhirnya Fadil pun harus banting tulang mencari uang untuk membantu menafkahi ibu dan adiknya.
“Saya ingin Fadil kembali sekolah. Makanya saya siap menanggung biaya pendidikannya hingga dia lulus SMA,” kata Adit.
Bukan hanya memastikan biaya pendidikan Fadil hingga tamat SMA, Adit juga menyatakan siap membiayai biaya perawatan kehamilan hingga kelahiran ibu kandung Fadil yang saat ini memasuki usia lima bulan.
Bahkan untuk menunjukan keseriusannya, Adit langsung membawa seorang bidan ke rumah kontrakan yang ditempati keluarga Fadil untuk bertemu langsung dengan ibu kandung Fadil, Hani (38).
Di depan Hani, Adit secara langsung meminta kepada bidan tersebut untuk rutin memeriksa kehamilan Hani hingga dia melahirkan. Adit berjanji akan menanggung seluruh biayanya.
“Ibu bidan ini kebetulan tempat prakteknya tak jauh dari rumah kontrakan yang ditempati Fadil dan keluarganya. Makanya saya ajak sekalian ke sini untuk memastikan proses kehamilan dan kelahriran nanti ada yang menangani dengan baik,” ucapnya.
Mendapatkan perhatian tersebut, baik Hani maupun Fadil mengaku sangat senang sekaligus terharu. Mereka pun mengungkapkan terimakasihnya untuk semua pihak yang telah memberikan bantuan, termasuk Adit.
Mereka pun mendoakan pihak-pihak yang telah membantunya mendapatkan pahala atas apa yang telah diberikannya kepada keluarga mereka.
“Terima kasih untuk Pak Adit dan juga pihak lain yang telah membantu kami sekeluarga. Semoga amal baik ini mendapat balasan dari Alloh dan apa yang menjadi tujuan mereka bisa tercapai,” komentar Hani.
Sementara itu Fadil berharap suatu saat nanti dirinya bisa menjadi orang sukses sehingga bisa membantu orang lain yang mengalami kesulitan seperti dirinya saat ini.
“saya mau menjadi orang yang sukses makanya saya mau kembali sekolah. Saat ini saya banyak dibantu orang lain dan suatau saat nanti saya ingin saya yang membantu orang lain yang kesulitan,” tutur Fadil.(Aep Hendy S)***