TASIKMALAYA, (KAPOL).-
Masih minimnya pemahaman terkait pendidikan nonformal di tengah masyarakat saat ini, mendorong Himpunan Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah (Himadiklus) FKIP Universitas Siliwangi untuk menggelar Gebyar PLS. Pasalnya, dikatakan Ketua Pelaksana Endah Nurul Hidayah, keberadaan jalur nonformal penting untuk menunjang pemerataan dunia pendidikan.
“Kita tidak bisa memungkiri, tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk menempuh pendidikan. Akibatnya tingkat yang melanjutkan masih selalu jadi PR. Kendala akses inilah yang sebetulnya bisa dijawab lewat penyelenggaraan pendidikan nonformal, tapi sayang memang jalur ini sendiri masih belum akrab di telinga masyarakat,” papar mahasiswi yang baru saja mengikuti PIMNAS, di sela kegiatan, Minggu (17/9/2016) kemarin.
Kegiatan yang digelar selama dua hari di Gedung Mandala ini juga diisi dengan Lomba Cepat Tepat Kesetaraan Paket C, lomba Karya Tulis Ilmiah, pun dilanjut seminar Achievement Motivation Training. Endah melanjutkan, sebagai mahasiswa prodi PLS, merupakan tanggung jawab bersama untuk bisa lebih mendekatkan pendidikan di luar jalur formal ini kepada masyarakat.
“Termasuk lomba yang diikuti PKBM se-Tasikmalaya ini, kita mencoba menyakinkan kepada mereka bahwa lulusan dengan Paket C pun sama saja, diakui dan bisa menjadi SDM yang kompetitif,” tambahnya. Apalagi, selain kesetaraan juga, di sektor ini mencakup pendidikan lifeskill lainnya, misal pelatihan dan kursus keterampilan. PKBM Al Fattah pun menjadi juara umum LCT kali itu.
Dalam seminar bertajuk Menggali Kemampuan, Salurkan Kreatifitas, Cerdaskan Anak Bangsa bersama PLS ini, salah satu pemateri Ir. Suprianto Daswan M.Si juga mengatakan perlu ada fondasi yang kuat untuk mengakselerasi dunia pendidikan saat ini. “Salah satunya dari generasi muda, sebagai pelanjut pembangunan bangsa ini harus lebih dulu menyadari peran pentingnya sehingga bisa melakukan persiapan matang agar mencapai goal life,” ujar dia.
Di hadapan lebih 100 peserta, dia mengajak pengasahan kreativitas yang dimulai dari mindset juga pengaturan alokasi waktu produktif. “Kita harus rajin mengupgrade kemampuan yang baru, karena perubahan terus berjalan dinamis dan menutut untuk makin kompetitif,” tambahnya. Mahasiswa Prodi PLS dari berbagai kampus juga meramaikan kegiatan, dari Uninus Bandung, UPI Bandung, STKIP Siliwangi Bandung, UIN Jakarta, Universitas Negeri Karawang, Unwika Bogor, Univeritas Patimura Maluku, dan banyak lainnya. (Astri Puspitasari)***