JATINANGOR, (KAPOL).-Ketua Pelaksana Program Semarak Ramdan Masjid Al Jabbar ITB Jatinangor, Shandy Destiadi mengaku sedang fokus menggelar acara Semarak Ramadan 1438 H.
Tujuan kegiatan tersebut, kata dia, agar masjid menjadi pusat kegiatan keislaman yang kegiatannya mencerminkan keseragaman seluruh elemen masyarakat, mulai dari mahasiswa dan warga Jatinangor.
“Sasaran kegiatan para mahasiswa dan pelajar di Jatinangor dan kegiatannya seperti Tarhib Ramadan yang diisi mini movie, pawai dan tablig akbar,” tuturnya kepada Kabar Priangan Online (KAPOL) Selasa (7/6/2017).
Bahkan, kata dia, ada kegiatan harian diantaranya ngabuburit bersama quran, buka puasa bersama dan takjil, tarawih dan kultum serta tadarus.
“Untuk lebih menyemarakkan acara, kita gelar Just One Day One Hadist (Jodoh), nonton bareng umar (Nobar) dan tadarus quran aljabbar (TQA),” tuturnya.
Ia mengatakan, kegiatan lainnya seperti program pekanan yang diantaranya kajian Kamis, akbar, ta’lim sosmed dan sahur on the road.
“Bahkan kami pun menggelar kegiatan eventual diantaranya, lomba kreatifitas, sanlat, Annisa khusus Akhwat, Jatinangor menggerakan alquran dan santunan anak yatim,” kata Shandy.
Ia mengatakan, kegiatan pasca Ramadan berupa Al Jabbar pulang kampung, halal bihalal dan pelaksanaan solat Idulfitri.
“Kita pun membuat paket donasi untuk puluhan anak yatim dan mengajak umat muslim untuk terlibat dalam kebaikan,” ujarnya.
Semua perguruan tinggi di Jatinangor, kata dia, mengikuti program tersebut yang juga kegiatan itu program perdana dan direspon cukup baik.
Kepanitiaannya, ujar dia menambahkan, mahasiswa dari ITB, SMA Jatinangor, Unpad dan Ikopin.
Target kedepan, kata dia, bisa menjalin hubungan baik antara lembaga pendidikan di Jatinangor dengan pengurus Masjid Al Jabbar.
“Kedepan, diharapkan disini menjadi pusat nongkrong para pemuda dan menjadikan pusat kegiatan keagamaan,” ucapnya.
(Azis Abdullah)***
