Punakawan Angklung Children Community, Ubah Energi Lebih Positif

HUMANIORA27 views



TASIKMALAYA, (KAPOL).-Balai Pertemuan dan Kegiatan Warga RW 01 Tawangkulon, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya setahun terakhir ini terasa lebih hidup dan ramai. Beberapa orang anak SD tampak sedang bermain musik angklung di tempat yang cukup representatif itu.

Adalah Hardjono (63 tahun) yang menyatukan anak anak tersebut dalam wadah Punakawan Angklung Children Community.

“Awalnya saya merasa khawatir, karena banyak anak di lingkungan sekitar sini yang sering main sambil berbicara kata-kata kurang baik, saya salurkan energi yg kurang baik tadi menjadi energi yang lebih positif, yakni lewat kegiatan berkesenian,” ujar pria yang akrab dipanggil Joni ini.

“Kita mulai berkumpul sejak Desember 2015. Dan di tengah keterbatasan sarana dan prasarana jumlah siswa yang tertarik bergabung sampai sekarang berjumlah total 200 orang. 30 orang warga sekitar sini, sisanya adalah siswa-siswi MI di Kecamatan Bungursari”, kata lelaki yang pernah aktif di Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) ini.

Joni mempelajari angklung secara otodidak. Dia mempelajari Metode Hand Sign Kodaly (mengenalkan not lewat gerakan tangan) dari internet. Setelah beberapa bulan berjalan akhirnya Joni mendatangkan seorang guru angklung, walaupun untuk honornya harus merogoh saku sendiri.

Karena keterbatasan dana, akhirnya pelatih tidak bertahan lama. Untunglah Pak Tendi, seorang Guru Musik di SMAN 2 Kota Tasikmalaya dan Pak Mumu dari Kampung Angklung Panyingkiran Ciamis, turut membantu Joni mengembangkan komunitas hingga seperti sekarang ini.

“Terus terang, kami butuh bantuan semua pihak, karena kami sadar tidak bisa berdiri sendiri”, ungkap lelaki yang menetap di Tasik sejak 2003 ini.

Kini, Punakawan Angklung memiliki perbendaharaan lagu sampai dengan 40 lagu, yang terdiri dari pop, religi dan dangdut. Mereka berlatih secara rutin 3 kali seminggu. Plus keahlian Rampak Kendang yang latihannya dibantu khusus oleh Andri, seorang seniman dari Jl Bebedahan, Kota Tasikmalaya.

Jika tidak ada aral melintang, rencananya pada Hari Angklung Nasional, tanggal 16 November 2017 nanti, Punakawan Angklung Children Community akan mengadakan konser bersama di Taman Kota Tasikmalaya. Diharapkan pergelaran angklung ini bisa melibatkan banyak pemain dan penonton untuk ikut aktif berpartisipasi.(Adith)***