Pure Saturday Melirik Tasik

BUDAYA21 views

image

CIPEDES, (KAPOL).-
Demi membesarkan diri, band asal daerah tak perlu beranjak ke kota besar. Kelompok kreatif bisa mengasah diri di tempat asal.

“Kami justru sedang melirik daerah,” ujar Basis Pure Saturday, Ade Purnama saat berkunjung ke Redaksi Harian Umum Kabar Priangan, Selasa (24/5/2016).

Dia mengenang tahun 2005 silam pernah tampil di Universitas Siliwangi. Diakuinya ada kesan yang mendalam tentang Tasikmalaya. Lumrah bila musisi Bandung datang untuk mempertajam eksistensi.

“Musisi Bandung turun ke daerah. Metode ini di Cirebon sudah berhasil. Kami ingin mengajak komunitas kreatif untuk berbagi. Sharing,” katanya.

Tujuannya sederhana. Menurut Ade, untuk menghapus stigma negatif kalau band daerah harus ke Bandung.

“Sekarang dengan kemajuan teknologi informasi, semua mendapat kesempatan yang sama.mendingan besar di kota sendiri,” ujar Ade seraya menandaskan ke depan kalau mau membuat acara, teman-teman di Bandung bisa diajak untuk support.

Langkah awal, kata dia, bulan puasa tahun ini, akan membuat acara ririungan, ngobrol san sharing dengan berbagai komunitas kreatif Tasik.

Ade tidak datang sendiri. Tampak Marine Ramdhan dan Idham (FFWD Records) yang kerap tertantang mengembangkan kelompok musik di luar arus utama. Ditemani Uyung Aria (Urgtsk) dan Prima (Pop Scene).

Penggila musik indie, pasti sudah tak asing lagi mendengar Mocca, The S.I.G.I.T, Homogenic, Polyester Embassy, Rock And Roll Mafia, dan Hollywood Nobody. Kelompok-kelompok musik itu, besar bersama FFWD. (Adit)