CISAYONG, (KAPOL).-
Pelaksanaan Qini ke-131 Nasional Pondok Pesantren Al-Idrisiyyah Pagendingan Cisayong pada bula Rajab atau Mei ini berbeda dengan kegiatan Qini biasanya.
Untuk sekarang ini, dalam kegiatan rutin pesantren diselenggarakan pesanyren kilat (sanlat) bagi para eksekutif dan juga pameran pendidikan dengan nama Al-Idrisiyyah Education Expo yang diikuti oleh seluruh murid dari seluruh lembaga pendidikan yang ada di bawah naungan Pondok Pesantren Al-Idrisiyyah.
Kepala Divisi Promosi Event dan Kerjasama, Ponpes Al-Idrisiyyah, Ustaz Sandra Yusuf mengatakan, untuk pertama kalinya digelar pesantren kilat bagi para eksekutif untuk bisa memahami dan mempelajari ilmu tasawuf di pesantren.
Selama dua hari sebanyak 25 orang eksekutif dari Aceh sampai Papua diberi pemahan mengenai ilmu tasawuf secara langsung dari ahlinya, Syekh Muhammad Fathurrahman. Bukan hanya itu, para eksekutif juga melaksanakan tahajud berjamaah, solat berjamaah dan yang paling penting belajar secara langsung dzikir secara berjamaah.
“Selama dua hari penuh para eksekutif mendapat siraman ilmu mengenai tasawuf melalui pesantren kilat. Kegiatan ini sengaja dilakukan agar para eksekutif itu mendapat pencerahan jiwa dan bisa merasakan besarnya anugerah yang telah Allah berikan,” terangnya kemarin.
Untuk pesantren kilat sendri dilaksanakan selama dua hari yakni Jumat dan Sabtu, selama dua hari itu pula para peserta mengikuti rutinitas harian di pesantran layaknya santri yang mendalami ilmu tasawuf.
Sedangkan pameran pendidikan selain diisi dengan karnaval yang diikuti oleh para siswa, juga diisi dengan lomba fashion show, lomba mewarnai dan juga adanya stand khusus yang disediakan untuk melayani konsultasi seputar pendidikan bagi orang tua siswa. (Abdul Latif)